Jaga Warisan Geologi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Derkanas Kenalkan Program Goes to Geopark

Tuesday, 6 December 2022 - Dibaca 791 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 512.Pers/04/SJI/2022

Tanggal: 6 Desember 2022

Jaga Warisan Geologi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Derkanas Kenalkan Program Goes to Geopark

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) kembali hadir memberikan pelatihan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah pertambangan dan geopark. Pelatihan ke empat kalinya ini ditujukan kepada para pelaku UMKM yang berada di kawasan Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan, yang masuk ke dalam bagian UNESCO Global Geopark (UGG).

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian ESDM sekaligus Pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bidang Wirausaha Baru, Ratna Arifin Tasrif menyampaikan bahwa program Goes to Geopark bertujuan untuk menjaga kekayaan warisan geologi serta memanfaatkannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sesuai dengan imbauan Bapak Presiden, untuk selalu menjaga kekayaan warisan geologi kita yang terdapat di kawasan Geopark, dan warisan geologi tersebut harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat", ujar Ratna pada saat memberikan sambutan penutupan workshop Pengembangan UMKM di Kawasan Geopark dan wilayah pertambangan yang mengangkat tema "Pengembangan Produk Anyaman Bambu dan Lontar Serta Coiling Bambu," Makassar (5/12).

Kawasan Geopark Maros-Pangkep telah diakui mempunyai kekayaan warisan geologi yang perlu dikelola dengan konsep holistik mencakup perlindungan, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan. "Dengan pengakuan tersebut, kawasan Geopark Maros-Pangkep hendaknya dapat dioptimalkan untuk pengembangan UMKM atau IKM maupun ekonomi masyarakat pada umumnya," imbuh Ratna.

c-WhatsApp%20Image%202022-12-05%20at%201

Menurut Ratna, keterampilan dan keuletan para perajin yang berasal dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda dan bahan baku yang berlimpah di Indonesia menjadikan keunikan tersendiri bagi produk kerajinan Indonesia. "Termasuk pelaku UMKM atau IKM di kawasan Geopark Maros-Pangkep yang dapat memanfaatkan bahan baku bambu dan lontar untuk dijadikan berbagai produk kerajinan anyaman maupun home decor", ungkap Ratna.

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara, Dwi Anggoro Ismukurnianto menjelaskan bahwa tahun ini, program Dekranas Goes to Geopark telah dilaksanakan sebanyak di empat Provinsi yaitu di Sawahlunto-Sumbar, Mataran-Nusa Tenggara Barat, Palembang Sumatera Selatan dan terakhir di Makassar Sulawesi Selatan.

"Kali ini dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 6 Desember 2022 dan diikuti oleh 60 peserta dari pengrajin UMKM dari seluruh kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan," jelas Dwi.

Dwi melanjutkan, program sinergi Kementerian ESDM dan Dekranas atau Dekranas Goes to Geopark bertujuan untuk membangun komunikasi dan kesepahaman antara Kementerian ESDM dengan para pemangku kepentingan khususnya Pengurus Pusat Dewan Kerajinan Nasional serta masyarakat disekitar geopark dan lokasi pertambangan mineral dan batubara.


"Kementerian ESDM yang salah satu tupoksinya pengembangan SDM masyarakat atau industri subsektor mineral dan batubara berupaya melakukan pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM masyarakat dan UMKM di sekitar lokasi geopark dan industri pertambangan melalui program pendidikan dan pelatihan masyarakat," terang Dwi.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Ortarina mengatakan kepada peserta pelatihan untuk selalu semangat melestarikan warisan yang ada pada daerahnya. "Jangan berhenti untuk terus berinovasi, keluarkan ide-ide kreatif agar kita bisa terus melestarikan warisan leluhur kita dan jangan lupa untuk tetap pertahankan kualitas produk walaupun pesanan nanti sudah banyak," ujar Naoemi.

Lebih lanjut, Naoemi menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian ESDM, Dekranas Pusat dan panitia atas diselenggarakannya workshop Pengembangan UMKM di Kawasan Geopark dan wilayah pertambangan ini.

"Banyak terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian ESDM, Dekranas Pusat dan panitia yang telah memilih Sulawesi Selatan sebagai lokasi pelaksanaan workshop. Semoga menjadi berkah, mendapat pahala yang mengalir terus menerus apabila para peserta ini sukses ke depannya sampai pasar internasional," tutup Naoemi. (NAL)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Share This!