Ini Pesan Jonan kepada Pegawai Kementerian ESDM

Saturday, 18 August 2018 - Dibaca 1686 kali

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali mengingatkan kepada seluruh pegawai Kementerian ESDM agar tidak ada yang merintangi proses perizinan, karena akan mengganggu investasi sektor energi di Indonesia. Jonan menyatakan bahwa jabatan yang dipangku oleh pegawai merupakan suatu amanah, bukan kewenangan.

"Kita itu diberikan amanah, jadi kalau dikasih amanah itu harus dijalankan dengan hati yang tulus dan ikhlas," tegasnya pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 73 di Kementerian ESDM, Jumat (17/8).

Di hadapan para pegawai Kementerian ESDM, Jonan menggambarkan bahwa dirinya juga diberikan amanah oleh Presiden, bukan kewenangan untuk menjadi seorang Menteri.

Kewenangan ini yang harus dihindari oleh para pegawai Kementerian ESDM, khususnya pegawai struktural, hal ini akan membuat proses perizinan terhambat karena adanya kepentingan pribadi di dalam pekerjaan.

Seluruh pegawai juga diminta untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan prosedur dan dikerjakan dengan cepat. Jonan mengapresiasi pegawai Kementerian ESDM yang mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Jonan mencontohkan salah satu tugas yang diemban dan harus dikerjakan dengan baik yaitu Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga, dengan target 160 titik pada akhir tahun 2019 di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3 T)

"Pemberlakuan (Program) BBM Satu Harga, ini supervisi mayoritas oleh BPH Migas dan Ditjen Migas itu sampai sekarang tercapai sebanyak 71 penyalur di kecamatan yang tidak ada SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)," imbuh Jonan.

Program BBM Satu Harga jelas Jonan, telah memberi kemudahan bagi masyarakat perbatasan untuk mendapatkan akses energi yang sama dengan masyarakat perkotaan. Hal ini adalah wujud keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.

"Ini juga penting sekali, apa yang jadi cita-cita Bapak Bangsa itu keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Inilah kenapa BBM Satu Harga harus diterapkan," tandasnya.

Penulis: Dwi Antoningtyas

Share This!