Kepala Badan Geologi Membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi Indonesia Ke-45 Dan Kongres Geosea XIV

Wednesday, 12 October 2016 - Dibaca 1098 kali

BANDUNG - Kepala Badan Geologi mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral membuka dan menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi ke-45 sekaligus Kongres GEOSEA XIV diselenggarakan di Trans Luxury Hotel Bandung dari tanggal 10-13 Oktober 2016 dengan tema "ASEAN Earth Resources and Geoscientist Role in AEC Era". Pembukaan acara ini juga dihadiri para pejabat terkait dari pemerintah pusat maupun daerah dan para ahli geologi Indonesia maupun negara-negara di lingkup ASEAN.

Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi (PIT IAGI) merupakan kegiatan tahunan yang menjadi tradisi Ikatan Ahli Geologi Indonesia untuk memfasilitasi komunikasi ilmiah para ahli geologi anggota IAGI. Pada tahun ini pelaksanaan PIT IAGI bersamaan dengan pelaksanaan Kongres GEOSEA XIV dimana Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah. GEOSEA sendiri merupakan wadah komunikasi antara assosiasi ahli geologi di wilayah Asia Tenggara.

Pertemuan dan Kongres ini diikuti oleh lebih dari 400 ahli geologi yang berasal dari dalam maupun luar negeri dan membahas isu-isu terkini maupun hasil-hasil penelitian para ahli geologi yang meliputi 409 judul makalah. Dalam pertemuan ini hadir perwakilan assosiasi ahli geologi dari Malaysia, Thailand, Philipina, Myanmar, dan Vietnam. Disamping itu hadir pula peserta dari negara-negara di luar ASEAN seperti dari Jepang dan negara-negara lain. Tidak kurang para para ahli geologi senior seperti R.P. Koesoemadinata, Soeyitno Padmosukismo, Emmy Relawati Suparka, J.T. (Han) van Gorsel, serta ahli-ahli lain hadir baik sebagai narasumber dalam pertemuan ini. Rangkaian acara PIT IAGI ke-45 ini terdiri dari kegiatan-kegiatan berupa field trip, student competition, geofoto contest, gowes bareng geologi, golf tournament, serta pertemuan para anak organisasi IAGI seperti MGEI, FGMI, dan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Badan Geologi yang mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam untuk Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang selama ini berperan sangat aktif untuk menggerakkan masyarakat kebumian. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana dicanangkan dalam Nawacita. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai salahsatu sektor strategis juga tengah membangun upaya kemandirian energi dan sumber daya mineral melalui pelaksanaan sembilan program prioritas di sektor energi dan sumber daya mineral yang diantaranya berupa perbaikan bauran energi, hilirisasi industri mineral dan batubara, konsolidasi industri tambang, serta eksplorasi migas secara agresif.

Dalam pembukaan ini, Kepala Badan Geologi menyampaikan arahan agar peran aktif dan sinergi dan assosiasi profesi di bidang kegeologian selalu ditingkatkan untuk memperkuat tugas dan fungsi Badan Geologi, dimana selain upaya untuk pencarian sumber daya energi yang saat ini lebih difokuskan ke wilayah timur Indonesia, Badan Geologi juga mempunyai tugas untuk melakukan upaya mitigasi bencana geologi, pengelolaan lingkungan, dan peningkatan pelayanan geologi.

Kondisi geologi wilayah Indonesia yang kaya akan sumber daya alam juga memiliki konsekuensi resiko bencana alam. Untuk itu maka pemerintah juga mengedepankan perlindungan masyarakat dari resiko bencana. Badan Geologi bersama pihak terkait dan assosiasi profesi kegeologian diharapkan bersama-sama membantu masyarakat agar terhindar dari ancaman berasalbahaya gunung api, gempa bumi, tsunami, gerakan tanah, maupun bahaya dari bencana alam lainnya. Selain itu Badan Geologi juga selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan geologi kepada masyarakat melalui penyediaan data-data dan informasi geologi berupa peta geologi, peta-peta tematik dan informasi geologi lain serta peningkatan pelayanan penyediaan air pada daerah-daerah sulit air.

Pada akhir sambutan pembukaan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Kepala Badan Geologi mengharapkan bahwa para ahli geologi dapat memberikan kontribusi positif kepada lingkungan yang lebih luas dalam era ASEAN Economic Community disamping juga agar dapat lebih berperan aktif untuk memberikan sumbang saran dan pemikiran dalam mendukung proses pembangunan.

Dalam rangkaian kegiatan konvensi dan kongres ini, Kepala Badan Geologi menyempatkan untuk bertemu dan berdiskusi dengan para ahli geologi senior mengenai perkembangan kegeologian Indonesia. Disamping itu, Kepala Badan Geologi meninjau stand pameran, dimana dalam konvensi dan kongres ini terdapat 21 peserta pameran yang terdiri dari kalangan industri, pemerintah, maupun akademisi.

Share This!