Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Menghirup CO2 Konsentrasi Tinggi

Jumat, 7 Desember 2007 - Dibaca 6026 kali

Karakter G. Dieng didominasi oleh letusan freatik dan gas (terutama CO2), erupsi freatik kerap terjadi yang diindikasikan oleh banyaknya jumlah kawah yang terbentuk, sedikitnya terjadi 10 kali erupsi freatik terjadi dalam kurun waktu 200 tahun terakhir.

Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto menjelaskan, bahwa kejadian meninggalnya 3 orang penggali sumur pada tanggal 3 Desember 2007, pukul 13:30 WIB, di Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah, disebabkan oleh gas beracun CO2 konsentrasi tinggi, pada kedalaman penggalian 16 meter, dimana menurut pengecekan dilapangan dikedalaman diatas 6 meter terdapat kandungan gas CO2 dengan kadar diatas ambang normal.

Aktifitas kegempaan G. Dieng mencatat adanya masing - masing terjadi 2 kali gempa tektonik jauh dan gempa tektonik dalam, pada periode waktu antara bulan Nopember hingga tanggal 3 Desember 2007, suhu kawah secara umum tidak menujukkan adanya peningkatan, berdasarkan hal ini maka status G. Dieng tetap pada status semula Aktif Normal. Adanya korban akibat gas beracun CO2 tidak terkait dengan peningkatan G. Dieng.

Selanjutnya Kepala Badan Geologi, merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh isu - isu yang tidak bertanggung jawab, tetap waspada dengan adanya gas beracun yang muncul secara tiba - tiba terutama bagi masyrakat yang bermukim di sekitar kawah Candradimuko, Sinila, Bitingan, Sileri, Pagerkandang, Siglagah, Slkldang, Sibanteng dan Pakuwojo dan jika menginginkan informasi yang lebih rinci dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara atau ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Bagikan Ini!