Perkembangan Aktifitas G. Kelud dan G. Anak Krakatau

Rabu, 14 November 2007 - Dibaca 5009 kali

Menurut Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto, dari hasil pengamatan petugas pos pengamatan gunung api G. Kelud, mencatat sepanjang tanggal 11 Nopember 2007 dan 12 Nopember 2007 terjadi beberapa kali gempa tremor vulkanik dengan magnituda maksimum bervariasi antara 0.5 - 19 mm, 19 kali gempa tremor vulkanik over scale serta 474 kali gempa hembusan dengan amplituda maksimum bervariasi antara 1.5 - 19 mm.

Pengamatan secara visual pada dua hari tersebut, teramati asap kawah putih tebal setinggi 500 meter, sinar api tampak terlihat dari sisi kubah lava dimana saat ini kubah lava tersebut telah mencapai ketinggian sekitar 120 meter dengan diameter sekitar 250 meter dan tubuh kubah telah mencapai ketepian danau kawah disisi Utara - Selatan, serta terjadi letusan freatik dengan ketinggian asap mencapai sekitar 2000 meter dengan sesekali terjadi lontaran material vulkanik pijar dari kubah lava.

Hasil pengukuran deformasi menunjukkan tidak terjadi lagi inflasi maupun deflasi pada komponen radial dan tangensial.

Sehubungan dengan kondisi ini, Kepala Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang karena tidak ada lagi penambahan energi yang menyebabkan letusan besar, masyarakat dilarang melakukan aktifitas dalam radius 3 Km mengingat masih adanya letusan freatik, bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai harap berhati-hati karena adanya ancaman limpahan air danau kawah. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Kelud.

Mengenai aktifitas G. Anak Krakatau, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada periode waktu yang sama mencatat terjadi 34 kali gempa vulkanik dalam, 153 kali gempa vulkanik dangkal, 481 kali gempa letusan, 69 kali gempa gempa hembusan dan gempa tremor sebanyak 8. Pengamatan secara visual teramati asap setinggi 100-400 meter.

Khusus untuk G. Anak Krakatau ini, Kepala Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mendekati pulau anak G. Krakatau dalam radius 3 Km serta pemantauan dan penentuan status G. Anak Krakatau hanya dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Departemen energi dan Sumber Daya Mineral.

Bagikan Ini!