Mengenal keistimewaan Gunung Batur, Delegasi The 41st AMEM diajak berwisata ke Museum Geopark Batur

Sabtu, 26 Agustus 2023 - Dibaca 283 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 411.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 26 Agustus 2023

Mengenal keistimewaan Gunung Batur, Delegasi The 41st AMEM diajak berwisata ke Museum Geopark Batur

Hari terakhir dalam agenda The 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) yang dilaksanakan di Bali, Delegasi ASEAN diajak dalam ekskursi ke wilayah Gunung Api Batur. Para Delegasi diberikan kesempatan untuk melihat pemandangan luar biasa indah dari Gunung api yang masih aktif yang terletak di Kintamani, Bangli, Provinsi Bali.

Di wilayah Bangli, Kementerian ESDM juga memiliki museum Gunung Api Batur yang menyajikan informasi seputar Geopark Batur sebagai Geopark nasional dan juga geopark global. Museum yang berada di selatan Gunung Batur ini juga terdapat ruang peragaan museum berdasarkan konsep geopark atau taman bumi yang terdiri dari keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya. Keanekaragaman geologi umumnya diisi oleh batuan produk letusan Gunung Batur.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Agung Pribadi menyampaikan bahwa Indonesia menyambut hangat kedatangan para delegasi Asean dan berharap para tamu dapat menikmati keindahan Bali.

"Selamat datang kami ucapkan kepada para delegasi. Semoga hasil AMEM dapat tercapai dan para delegasi juga dapat menikmati keindahan Pulau Dewata," ungkap Agung di Bali Nusa Dua Convention Center setelah persidangan pagelaran AMEM-41 selesai(25/8)", ungkap Agung.

Agung menjelaskan terkait tiga pilar kawasan tersebut bisa menjadi geopark yaitu adanya keanekaragaman hayati (biodiversity), keanekaragaman geologi (geodiversity), dan juga keanekaragaman wujud budaya (cultural diversity).

"Di Museum Geopark Batur ini pengunjung dapat mengetahui sejarah dan geopark Gunung Batur secara lebih dekat, dan bagaimana tiga pilar geopark bisa jelas tergambar", jelas Agung.

Sebagai informasi, Museum Geopark Batur telah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai Jejaring Geopark Global (Global Geopark Network/GGN) pada 20 September 2012. Terdapat keunikan sendiri pada geopark Batur yang tidak dimiliki oleh geopark lainnya, yaitu Gunung Batur memiliki dua kaldera.

Yang istimewa adalah di dalam kaldera I terbentuk kaldera II. Kaldera pada Gunung Batur diperkirakan terbentuk setelah terjadinya dua letusan besar pada 29.300 dan 20.150 tahun silam. Pada kaldera II juga terdapat sebuah danau yang berbentuk bulan sabit dengan panjang 7,5 kilometer dan lebar 2,5 kilometer dan dikenal sebagai Danau Batur.

Untuk menuju Museum Batur Geopark dari Denpasar, jaraknya sekitar 60 km dan bisa ditempuh dengan berkendara sekitar 1,5 jam. Museum Geopark Batur buka setiap hari mulai pukul 09:00 sampai 16:00. Dengan gratis biaya masuk.(BTJ)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Bagikan Ini!