Kementerian ESDM Kembali Gelar Workshop Konversi Sepeda Motor Listrik Di Bogor

Rabu, 4 Oktober 2023 - Dibaca 1917 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 467.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 4 Oktober 2023

Kementerian ESDM Kembali Gelar Workshop Konversi Sepeda Motor Listrik Di Bogor

Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal, kompeten dan tersertifikasi teknis dalam konversi motor BBM ke listrik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyelenggarakan Workshop Konversi Motor Berbahan Bakar Minyak (BBM) Menjadi Sepeda Motor Listrik. Pelatihan kali ini dilaksanakan di SKMN - 1 Cibinong, Bogor, Jawa Barat sejak tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2023.

Mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, Kepala PPSDM KEBTKE A Susetyo Edi Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Medan Sumatera Utara.

Susetyo menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemberian Bantuan Pemerintah Program Konversi Sepeda Motor Listrik serta menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik dengan melibatkan instansi terkait.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang sangat baik antara Ditjen EBTKE melalui PPSDM KEBTKE dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat serta SMKN 1 Cibinong sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Para peserta diharapkan dapat menyerap sharing ilmu dari para pakar ini dengan baik sehingga dapat diimplementasikan di tempat tugas masing-masing," tambah Susetyo.

Kegiatan pelatihan tenaga ahli untuk program konversi angkatan ketiga dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerjasama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.

Program ini sejalan dengan agenda pemerintah terkait dengan agenda transisi energi, dengan menggalakkan program percepatan elektrifikasi sektor Transportasi. Kementerian ESDM memiliki peran mendorong penggunaan energi listrik pada peralatan Transportasi baik untuk roda dua dan roda empat.

Sebagai upaya menciptakan ekosistem kendaraan listrik roda dua, perlu adanya bengkel konversi baik tipe A ataupun tipe B yang cukup banyak serta jaringan bengkel reparasinya. Juga diperlukan adanya SDM yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut, oleh sebab itu kami menggandeng PPSDM KEBTKE dan Bengkel Konversi Braja Elektrik Motor selaku penyelenggara pada pelatihan hari ini.

"Kementerian ESDM mengajak instansi pemerintah daerah serta institusi pendidikan mengambil peran sebagai salah satu aktor penting dalam transisi energi. Peran bapak/ibu memiliki kontribusi besar dalam memobilisasi transisi energi yang dapat diwujudkan melalui efisiensi dan konservasi energi. Tantangan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, tidak mungkin dapat dicapai tanpa komitmen kuat dan konsisten,"urai Susetyo.

Masih dikesempatan yang sama, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Ai Sa'adiyah Dwidaningsih menyampaikan, bahwa disadari atau tidak disadari bahwa bumi kita saat ini sedang tidak baik-baik saja, saat ini kita bisa merasakan yang semula wilayah yang berhawa sejuk saat ini sudah mulai panas artinya pemanasan global yang sering digaung-gaungkan itu nyata adanya.

"Ternyata pemanasan global ini sudah disampaikan bertahun-tahun yang lalu dari tahun 2012 kita sudah mempunyai program dan regulasi tetapi memang apa yang kita upayakan saat ini barangkali belum signifikan dan belum berhasil dampaknya yang dirasakan oleh kita semua sehingga keadaan lingkungan, Bumi kita belum ada perbaikan bahkan memburuk," ungkap Barat Ai Sa'adiyah.

Menurut Ai Sa'diyah apa yang dilakukan Kementerian ESDM dengan program konversinya untuk untuk menjaga suhu bumi tidak melebihi suhu satu setengah derajat celcius patut diapresiasi dan patut didukung semua pihak.

Sektor transportasi ini merupakan sektor yang memiliki kontribusi terbesar terhadap perubahan iklim, dari data yang kami miliki pada tahun 2020 kendaraan roda dua di Jawa Barat sudah mencapai sekitar 15 juta, dan naik signifikan pada tahun 2017 sebanyak 17 Juta. Ini merupakan sebuah target yang sangat luar biasa untuk bersama-sama memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim.

"Saat ini kita berkolaborasi untuk bisa mengaselerasi penggunaan kendaraan listrik salah satunya perbanyak bengkel-bengkel konversinya, tentunya sumber daya manusia kompetendan tersertifikasi dan mampu untuk melakukan konversi dengan kaidah-kaidah keselamatan ketenagalistrikan juga dibutuhkan," lanjut Ai Sa'adiyah. (SA/SF)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!