Warga Desa Kadupandak, Kec. Tambaksari, Kab. Ciamis, Prov. Jawa Barat Diminta Mewaspadai Terjadinya Gerakan Tanah

Thursday, 5 March 2009 - Dibaca 4274 kali

BANDUNG. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), Surono meminta warga Dusun Kadupandak, Dusun karangsari, Dusun Cibogo, Desa Kadupandak, Kec. Tambaksari, Kab. Ciamis, Prov. Jawa Barat untuk mewaspadai terjadinya gerakan tanah (tanah longsor) karena gerakan tanah yang terjadi pada akhir Januari 2009 lalu hingga kini masih terus berlangsung.Wilayah sekitar bencana umumnya merupakan batuan hasil gunung api tua berupa breksi gunung api yang sifat fisik batuannya konsistensi rendah, kurang kompak dengan sementasi lemah sehingga mudah lepas, selain itu ujar Kepala PVG, tanah disekitar wilayah tersebut mudah luruh jika terkena air karena tersusun oleh lapisan batuan berupa lempung pasiran hingga batupasir yang tebal dan lunak selain itu lanjut Kepala PVG, kondisi morfologi sekitar bencana berupa perbukitan bergelombang yang memiliki kemiringan lereng antara 10o-> 35o sehingga rawan terjadi gerakan tanah.

Mengingat curah hujan bulan Februari dan Maret 2009 masih tinggi dan wilayah sekitar terletak pada Zona Potensi Terjadinya Gerakan Tanah Menengah. Kepala Pusat merekomendasikan kepada masyarakat yang bermukim disekitar terjadinya longsoran dan rumah yang berada dibawah tebing yang telah muncul mata air untuk segera meninggalkan lokasi, karena tebing dengan kondisi tersebut berpotensi terjadinya longsoran sedangkan untuk daerah yang mengalami retakan secepatnya ditutup dengan menggunakan tanah lempung yang dipadatkan agar peresapan air permukaan kedalam tanah dapat dikurangi.

Share This!