Wakil Menteri ESDM Tinjau PLN P3BJB, Gandul

Friday, 25 July 2014 - Dibaca 1536 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 41/SJI/2013
Tanggal: 25 Juli 2014

PENINJAUAN KESIAPAN SUB SEKTOR KETENAGALISTRIKAN JELANG HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo didampingi oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman dan jajaran Direksi PT PLN (Persero) serta para pejabat di lingkungan Kementerian ESDM pada hari ini, Jumat (25/7) melakukan kunjungan kerja sektor ESDM bidang ketenagalistrikan jelang Idul Fitri 1435 H yang akan jatuh pada tanggal 28-29 Juli 2014.

Kunjungan kerja ini dilakukan dengan mengunjungi kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PLN P3BJB) yang berlokasi di Gandul, Limo, Cinere, Depok. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan kehandalan pasokan, operasional, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasokan listrik.

Kebutuhan pasokan listrik menjadi hal yang sangat penting untuk masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada hari Raya Idul Fitri pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja (proyeksi berkurang 10-15%) dikarenakan pada hari tersebut industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur). Prakiraan kondisi pasokan tenaga listrik selama periode Lebaran 2014 pada Sistem Kelistrikan Jawa-Bali berada pada kondisi pasokan cukup.

Kondisi Sistem Kelistrikan Jawa-Bali pada saat ini dalam status Normal dengan Cadangan Operasi sebesar 3.029 MW dengan beban puncak tertinggi sebesar 23.227 MW dan Daya Mampu sebesar 26.256 MW. Perkiraan beban puncak tertinggi pada saat puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 H adalah sebesar 14.524 MW dengan cadangan operasi sebesar 9.261 MW daya mampu sebesar 23.785 MW.

Dalam rangka pengamanan pasokan, Kementerian ESDM menghimbau masyarakat agar tetap menjalankan 'gerakan hemat listrik', untuk tidak berlebihan menggunakan listrik serta mematikan alat-alat listrik jika meninggalkan rumah. Pihak PLN telah berkomitmen untuk tidak melakukan pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada H-15 hingga H+15 terkecuali perbaikan yang disebabkan gangguan sehingga dapat meminimalisir terjadinya pemadaman listrik.

Kepala Pusat Komunikasi Publik


Saleh Abdurrahman

Share This!