Usulan Calon Ketua BPH Migas Bergulir di DPR

JAKARTA - Menteri ESDM, Sudirman Said menggelar rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI dalam rangka membahas Fit and Proper Test BPH Migas di Gedung Nusantara I (3/2). Rapat membahas tentang usulan calon ketua dan anggota komite BPH Migas yang telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 29 Desember 2015 lalu namun telah diperpanjang masa jabatannya dengan Keputusan Presiden nomor 145/P tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.

Rapat kerja tersebut untuk mendapatkan masukan DPR tentang nama-nama calon Anggota Komite BPH Migas sebanyak 9 (sembilan) orang, dengan 1 (satu) orang di antarnya sebagai Ketua merangkap Anggota dan 8 (delapan) orang lainnya sebagai Anggota Komite BPH Migas. Kesembilan calon tersebut yaitu Agus Budi Wahyono, Ahmad Rizal, Djoko Siswanto, Jugi Prajogio, Sabar Ginting, Samsi Yarno Samoeri, Sutopo, Umi Asngadah, dan Yun Yunus Kusumahbrata.

Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan alasan proses seleksi yang terbilang terlambat karena beberapa calon yang mendaftar tidak sesuai dengan latar belakang kompetensi yang dibutuhkan. Karena keterbatasan peserta maka pansel sempat memperpanjang waktu pendaftaran selama seminggu setelah waktu penutupan sebelumnya agar bisa menjaring calon ketua BPH yang mumpuni.

"Tahap pertama memang peminatnya sedikit, kemudian diperpanjang agar mendapat calon yang qualified" terang Sudirman Said.

Sementara, Sekretaris Jenderal ESDM, Teguh Pamuji mengatakan seleksi Calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas dilakukan oleh Panitia Seleksi yang terdiri dari Sekjen ESDM, Itjen ESDM, Dirjen Migas, Deputi Kelembagaan Menpan, Direktur Umum Pertamina. Semua proses seleksi telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan karena setiap proses telah dikonsultasikan juga dengan Komite Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami telah melakukan konsultasi dengan Komite Aparatur Sipil Negara, bagaimana proses ini telah memenuhi prosesur sesuai peraturan perundang-undangan" ungkap Teguh Pamuji di Ruang Rapat Komisi VII DPR. (RD)

Share This!