Total Akan Tetap Berinvestasi Di Indonesia

Friday, 15 May 2015 - Dibaca 1064 kali

JAKARTA - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Sudirman Said sore ini, Jumat (15/5) di Istana Negara bertemu dengan CEO Total Group Patrick Pouyanne untuk mendiskusikan beberapa aspek terkait Blok Mahakam yang akan berakhir kontraknya pada tahun 2017. Salah satu aspek yang dibahas adalah peralihan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke PT Pertamina (Persero) pada 1 Januari 2018. Dalam pertemuan tersebut, Total menyatakan komitmennya tetap berinvestasi di Indonesia.

"Mereka menyampaikan dua hal, pertama mereka menyatakan komitmen untuk terus berinvestasi setelah berada di Indonesia lebih dari 50 tahun, dan mereka terus ingin ada di sini untuk terus membangun migas di Indonesia," jelas Sudirman Said.
Sudirman menambahkan, pihak Total memahami bahwa Indonesia menginginkan National Owned Company (NOC) yaitu Pertamina untuk melanjutkan pengelelolaan blok Mahakam sebagai operator. "Presiden berikan waktu selambatnya sebulan dari sekarang harus ada kesepakatan yang saling menguntungkan," tambah Sudirman.

Kesepakatan saling menguntungkan tersebut yaitu, adanya kepastian bahwa Total dapat terus berinvestasi di Indonesia. Selain itu, Total juga harus melakukan transfer teknologi sehingga Pertamina siap menjadi operator Blok Mahakam sepenuhnya pada tahun 2018.

Sebagai penghasil gas terbesar di Indonesia, Pemerintah ingin menjaga tingkat produksi Blok Mahakam dengan memberlakukan masa transisi yang melibatkan Pertamina untuk ikut mengelola Blok tersebut sebelum berakhirnya kontrak. (ITC/RZ)

Share This!