TNI Siap Bantu Kementerian ESDM Amankan Objek Vital Nasional

Tuesday, 10 September 2013 - Dibaca 2609 kali

JAKARTA - Tantangan pengamanan obyek vital nasional (obvitnas) dalam sektor Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) akan semakin meningkat kini dan diwaktu mendatang. Untuk itu diperlukan peningkatan penanganan dan pengelolaan keamanan pada obvitnas sector ESDM.Terkait dengan hal tersebut, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Moeldoko menegaskan, jajaran dibawahnya siap membantu Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral untuk mengamankan Obvitnas di sektor ESDM. Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik berharap penegasan Panglima TNI tersebut akan dapat membuat pengamanan obyek-obyek vital dibawah kementerian ESDM menjadi lebih baik lagi.

" Ini adalah kesempatan pertama bagi saya untuk audiensi dengan jajaran Menteri, saya memandang ESDM adalah sebuah institusi yang didalamnya ada obyek-obyek vital yang harus diamankan, jadi selaku Panglima TNI, pilihan pertama saya kenapa ke ESDM yaitu karena saya memandang ESDM didalamnya ada obyek-obyek vital nasional yang menyangkut harkat kelangsungan kehidupan rakyat Indonesia," tutur Moeldoko usai pertemuan dengan Menteri ESDM, Selasa (10/9/2013).

Selain itu ,tujuan Panglima mengunjungi Kementerian ESDM adalah agar dapat memahami lebih jauh kegiatan sektor ESDM dan memperkuat komitmen TNI untuk mengamankan obyek-obyek vital nasional itu. " TNI harus memberikan dukungan sepenuhnya, TNI memiliki kekuatan dan kemampuan, harus bisa memberikan kontribusi yang penuh terhadap keamanan investor, Di ESDM ini berbagai investor, banyak dan besar, itu harus kita amankan, sekali lagi, ini berkaitan dengan harkat hidup orang banyak," ujar Moeldoko.

Mengenai adanya oknum TNI yang mungkin terlibat dalam gangguan keamanan, Moeldoko menyatakan, "selama ini mungkin TNI ragu-ragu dalam melakukan penindakan, bagi saya, kalau itu sudah menyangkut dan mengganggu kepentingan nasional, saya tidak peduli, saya akan turunkan pasukan".

Menteri ESDM, Jero Wacik menyambut baik kerjasama dengan pihak TNI dan berharap obyek-obyek viat nasional dibawah Kementerian ESDM dapat terlindungi lebih baik lagi. " Saya senang Bapak (Moeldoko.Red) hadir kesini, tolong bantu kami dalam memajukan sektor ESDM karena jika ini maju maka ketahanan energi Indonesia akan aman sampai anak cucu kita, jadi ini bukan pekerjaan tidak mudah, saya senang jika bersinergi dengan Panglima TNI untuk mengamankan obyek-obyek vital dimanapun," ujar Wacik.

" Semoga seluruh jajaran TNI akan mengawal proyek-proyek ESDM sehingga apa yang kita cita-citakan kedepan dapat kita kerjakan," imbuh Wacik.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM nomor 1610 K/02 MEM/2004 Obvitnas di sektor ESDM mencapai 252, terdiri dari 33 dikelola BP Migas, 186 dikelola PT pertamina, 2 dikelola PT PGN, 25 dikelola PT PLN dan 6 dikelola Ditjen Minerbapabum. Setelah dievaluasi berdasarkan Kepmen ESDM nomor 2078 K/02MEM/2005 mendapat tambahan 6 Obvitnas pada PT pertamina, 5 pada PT PGN, 3 pada PT PLN dan 4 pada Ditjen Minerbapabum sehingga menjadi 270. Kini jumlah 270 tersebut dikelompokkan menjadi 126 buah.(SF)

Share This!