Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur, Kementerian ESDM Libatkan BPPT

JAKARTA - Auditorium BPPT hari ini, Senin (10/8) menjadi saksi Penandatanganan Kesepakatan Bersama "Perencanaan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Energi dan Pertambangan" antara Kementerian ESDM, Kemenristek dan Pertamina. Kerjasama ini diharapkan akan dapat mempercepat implementasi pembangunan infrastuktur khususnya sektor energi dan sumber daya mineral. Kerjasama ini menurut Menteri ESDM, Sudirman Said merupakan jalan keluar untuk mempercepat dan mengefisienkan anggaran Negara.

Penandatanganan kerjasama ini juga disambut baik oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang turut hadir menyaksikan penandatangan tersebut. Dalam arahannya Jusuf Kalla menyatakan dukungannya untuk memanfaatkan BPPT semaksimal mungkin dan fokus pada beberapa bidang termasuk energi karena, selama ini Jusuf Kalla menilai pencapaian BPPT belum maksimal.

"Kita mengkaji terus tapi tidak pernah kita jalankan, mengkaji terus. Saya sering kritik BPPT bukan karena saya marah, tapi saya ingin betul dilaksanakan apa tujuan dari BPPT". Dengan adanya kerja sama ini diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat saling mengembangkan diri dan berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa ini. "Tidak ada bangsa yang maju tanpa teknologi yang baik, " tandas Jusuf Kalla.

Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Kepala BPPT Unggul Priyanto di Kantor BPPT. Kerjasama ini sejalan dengan Peraturan Presiden No.5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, di mana pemanfaatan gas ditargetkan sebesar 30% dan energi baru dan terbarukan menjadi 17% dari total pasokan energi nasional pada tahun 2025. (KA/SF)

Share This!