Tim Tanggap Darurat PVG Periksa Dampak Gempa Sumbawa

Tim Tanggap Darurat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG), hingga kini masih melakukan pemeriksaan dampak kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu. Sementara melakuan pemeriksaan Tim sekaligus memberikan rekomendasi teknis mitigasi bencana gempabumi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat. Tim yang dibentuk Badan Geologi tersebut dalam melakukan tugasnya akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.

Gempabumi yang melanda Provinsi NTB pada tanggal 7 Agustus 2008 yang lalu, menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Berdasarkan informasi dari Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (Bakornas PB), jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 1.472 rumah, dengan kerusakan terbanyak di Kabupaten Dompu. Hingga kini dilaporkan tidak terdapat korban jiwa.

Gempa Susulan

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, kembali melaporkan terjadinya gempa susulan yang berkekuatan 5,4 SR, pada tanggal 9 Agustus 2008, pukul 03:40:42 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 9.05 LS - 118.91 BT, berjarak 66 km Tenggara Raba-NTB. Menurut Surono, tidak akan menyebabkan gelombang tsunami karena terjadi dilaut dengan kedalaman dangkal.

"Gempa susulan yang terjadi pada tanggal 9 Agustus 2008 yang lalu, tidak menyebabkan deformasi bawah laut untuk pemicu gelombang tsunami karena energi yang dikeluarkan tidak terlampau besar", ujar Surono.

Selanjutnya, Surono menjelaskan bahwa penyebab gempabumi ini berbeda dengan sebelumnya yang berada di Utara P. Sumbawa. Sumber gempa diperkirakan berasosiasi dengan aktifitas sesar aktif yang berada di Selatan P. Sumbawa.

Share This!