Tim Tanggap Darurat Berangkat Menuju Lokasi Bencana Tanah Longsor

Tim pertama akan berangkat menuju lokasi bencana gerakan tanah di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, sedangkan tim kedua akan diberangkatkan menuju lokasi bencana gerakan tanah di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

Bencana gerakan tanah yang terjadi di Kab. Karanganyar dan di Kab. Ngawi terjadi pada tanggal 26 Desember 2007, dimana sebelumnya diawali oleh hujan lebat yang berlangsung lama sehingga menyebabkan tanah disekitar lokasi bencana mengalami pergerakan.

Kepala Bidang Pengamatan Gempabumi dan Gerakan Tanah, Dr. Ir. E. Kusdinar Abdurachman, DEA, menjelaskan bahwa Bencana gerakan tanah terjadi pada tanggal 26 Desember 2007 di wilayah Dusun Pulo, Desa Hargosari Kacamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur dan . di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jenis gerakan tanah diperkirakan berupa longsoran bahan rombakan pada saat terjadi hujan lebat dalam waktu cukup lama.

Kondisi daerah terkena bencana terdiri Batuan dasar berupa batuan vulkanik produk gunung api muda berupa breksi, lava dan tuf dengan fragmen andesit dan basalt. Pelapukan batuan berupa lempung pasiran dan pasir tufaan dan memilki kemiringan yang terjal sehingga menyebabkan material mudah bergerak. Dan tataguna lahan berupa tutupan lahan yang kurang rapat dan kurangnya tanaman keras yang berakar kuat.

Bencana yang terjadi di Kab. Karanganyar lokasinya tersebar di 7 Kecamatan yaitu Tawangmangu, Jatiyoso, Matesih, Ngargoyoso, Kerjo, Jenawi, dan Jumapolo dengan korban jiwa sedikitnya 59 orang dan beberapa orang dinyatakan hilang sedangkan dilokasi bencana kedua 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

Share This!