Teguh Pamudji: Menteri Apresiasi Peran DWP di Sektor ESDM

Thursday, 28 April 2016 - Dibaca 2289 kali

JAKARTA - Peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian ESDM dalam sektor Energi dan Sumber Daya Mineral mendapat apresiasi dari Menteri ESDM, Sudirman Said. "Peran Dharma Wanita terasa dari tahun ke tahun," ungkap Teguh Pamudji, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, yang mewakili Menteri ESDM saat menghadiri penutupan Peringatan Hari Kartini, Kamis (29/4). Teguh melanjutkan acara DWP ini dapat meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan, sehingga akan berkontribusi untuk turut membangun kemajuan pembangunan sektor ESDM dan dapat menuntaskan program-program ESDM.

Peringatan Hari Kartini diharapkan menjadi pendorong bagi para wanita untuk membangun bangsa serta meneruskan perjuangan R.A. Kartini. "Acara ini akan menjadi momentum bagi kita semua sebagai Kartini masa kini untuk dapat memotivasi diri kita sendiri maupun perempuan lainnya untuk terus maju dan berkarya.", ujar Ketua DWP Kementerian ESDM, Fatiah Teguh Pamudji. Adapun tindakan nyata DWP untuk memajukan bangsa adalah dengan mendirikan PAUD Taman Bermain dan Belajar Anak dan Ibu (BBAI) pada tahun 2014 lalu.

Acara yang bertajuk "Kartini Indonesia Sehat & Cerdas" merupakan penutup dari rangkaian acara Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian ESDM & Organisasi Wanita Sektor ESDM. Adapun rangkaian acaranya meliputi penampilan anak-anak dari PAUD binaan DWP, pemberian piala kepada pemenang lomba senam poco-poco, melukis, dan mewarnai, bazaar, peragaan busana yang dibawakan oleh perwakilan dari DWP & Organisasi Wanita Sektor ESDM, serta seminar kecantikan oleh Ratih Sanggarwati.

Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi suatu seremonial, namun dapat membuat para wanita Indonesia menjadi wanita yang mandiri, cerdas, sehat, dan bermartabat. "Dan biarpun saya telah tiada, beruntung sampai ke ujung jalan itu. Meskipun patah di tengah jalan dan mati, namun saya akan mati dengan merasa bahagia. Karena jalannya sudah terbuka, dan saya akan turun membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan bumi putera merdeka dan berdiri sendiri.", tutup Fatiah Teguh Pamudji, yang diambil dari kutipan R.A. Kartini. (AH/DAN)

Share This!