Target Tim Komite Eksplorasi, Tingkatkan Cadangan

Thursday, 21 May 2015 - Dibaca 1479 kali

JAKARTA - Komite Eksplorasi yang diketuai Adang Bachtiar ditargetkan Pemerintah selain dapat meningkatkan kegiatan eksplorasi juga dapat meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi nasional yang sejak sebelas tahun kebelakang tidak mendapatkan cadangan baru yang signifikan.

"Saat membentuk tim Komite Eksplorasi, semua orang berteriak dan orang yang berpikiran rasional mengatakan sebetulnya Indonesia masih punya cekungan-cekungan migas dan juga mempunya sumur-sumur potensial yang belum di eksplo, nah sementara sekian belasa tahun kita tidak mempunyai temuan yang signifikan," ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, Rabu (20/5).

"Lalu saya berpikir, kalau potensinya ada kenapa tidak dilakukan," lanjut Sudirman.

Kegiatan eksplorasi di Indonesia tidak banyak dilakukan, karenanya jumlah temuan cadangan baru dengan kandungan yang signifikan sulit didapatkan. "Setelah saya dipelajari, rupanya hambatannya itu ada di regulasi, intensif yang kurang menarik bagi pengusaha migas hulu untuk mengeksplorasi, soal split bagi hasil antara pemerintah dengan pengusaha, soal panjangnya waktu kontrak, nah komite ini tugas pertamanya melihat ini semua," tambah Sudirman.

"Jadi bagaimana caranya bisa muncul kebijakan baru, supaya investasi dibidang hulu khususnya dibidang eksplorasi itu dapat bergairah kembali merupakan tugas pertama komite," ujar Sudirman.

Setelah regulasi ditinjau dan dirumuskan sebagai terobosan kebijakan, maka diperlukan eksekutor yang akan melaksanakan kegiatan eksplorasi tersebut. Dalam melaksanakan eksplorasi diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait."Nah inilah tugas kedua komite eksplorasi, komite ini menjadi debottleneck atau menjadi unit yang melancarkan hubungan-hubungan kiri kanan," lanjut Sudirman.

Selain itu, komite Juga menjadi jembatan yang menghubungkan antara Pemerintah dengan pengusaha. Kalau tim ini bisa dibentuk menjadi tim adhoc yang lincah tentunya akan sangat membantu, tambahnya lagi.

Sebagai tim ad hoc, tentunya masa kerjanya memiliki jangka waktu dan target. Target tim ini adalah pertama, mengidentifikasi potensi-potensi yang masih bisa dieksplorasi. Kedua, memetakan prioritas-prioritas mana yang harus didahulukan.

Selanjutnya Sudirman mengharapkan, dalam tiga hingga empat tahun kedepan kita bisa punya keyakinan cadangan kita akan naik. "Paling tidak saya meninggalkan kantor ini, ada satu database, satu peta yang menunjukkan salah satu cadangan kita meningkat," ujar Sudirman. (SF)

Share This!