Sumbangan untuk APBD Mimika Tahun 2005: 49,52% Seri Kedua Diskusi PT FI Bahas Penerimaan Negara
Pada diskusi seri kedua ini diangkat tema 'Penerimaan Negara dari PT FI'. Diskusi dimoderatori oleh Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Investasi Waryono Karno. Sedang sebagai pembicara adalah Aman Jaya Pakhpahan, Direktur Fasilitas Dana Pembagian, Ditjen Bina Administrasi Keuangan Daerah, Depdagri.
Selain itu juga hadir sebagai pembicara adalah BB Tamisala, dari Dinas Pendapatan Kebupaten Timika, Papua. Nuzul Achjan dari LPEM-UI. Sedang sebagai pembahas antara lain adalah Rahmanto Surahman ahli pajak pertambangan dari Ernest and Young serta Dosen dari ITB.
Menurut Nuzul Achjan selama periode tahun 2001 hingga 2005 total penerimaan Negara dari PT FI mencapai Rp 17,195 triliun. Secara umum dari tahun 2001 hingga 2005 nilai penerimaan Negara dari PT FI terus mengalami kenaikan. Untuk tahun 2005 sebesar Rp 8,901 triliun atau sebesar 1,62 %.
Sedang BB Timisila dari Dinas Pendapatan Kabupaten Mimika mengungkapkan bahwa sumbangan PT FI terhadap APBD Timika cukup besar. Dari kurun waktu tahun 2001 hingga 2005 terus mengalami kenaikan. Untuk tahun 2005 mencapai angka Rp 290,6 miliar atau sebesar 49,52 %.
Rahmanto Surahman mengungkapkan bahwa saat ditantangani Kontrak Karya generasi ke I antara pemerintah RI dengan PT FI memang belum didukung peraturan yang memadai. Namun saat perpanjangan kontrak ditandatangani tahun 1991 telah dilakukan penyempurnaan sehingga memberikan keuntungan yang lebih baik bagi negara.
Pada acara diskusi yang juga dihadiri anggota DPR-RI tersebut berlangsung cukup baik. Para peserta diskusi yang terdiri dari kalangan mahasiswa, LSM dan berbagai elemen masyarakat lainnya cukup antusias mengikuti diskusi. Pada sesi tanya jawab mereka tampak aktif. Baik pembicara maupun pembahas juga menanggapinya dengan antusias.
Share This!