Stop Membelakangi Laut..!!!

Monday, 1 June 2015 - Dibaca 1032 kali

CIREBON - Tidak dipungkiri lagi kebelakang potensi laut belum termanfaatkan secara maksimal, saat ini pemerintah mulai bergegas mengupayakan optimalisasi potensi-potensi kelautan. Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia tentunya Indonesia memiliki beragam potensi kelautan yang belum termanfaatkan. Momen Hari Nusantara menjadi pijakan untuk mulai menoleh kelaut dan tidak lagi membelakanginya.

"Laut merupakan tempat untuk mencari penghidupan dan membangun kemakmuran. Peran lautan yang memberikan dukungan yang besar bagi pertumbuhan ekonomi khususnya terkait dengan sumber daya alam yang begitu besar yang samapi sejauh ini belum cukup banyak dieksplore," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said saat memberikan sambutannya sesaat sebelum meluncurkan Hari Nusantara Ke 15 di Cerbon, Senin (1/6).

Dibawah laut menurut Sudirman, masih terdapat banyak potensi sumber daya mineral yang luar biasa yangsejauh ini belum cukup dieksplorasi. Salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan di laut sumber energi arus laut, pasang surut, gelombang dan perbedaan temperature yang insya Allah dapat kita bangun bersama untuk mendukung pengoptimalan energi baru terbarukan."Kita tidak ingin mengikuti tradisi yang katanya laut ditaruh kebelakang, laut mesti ditaruh di depan. Stop membelakangai laut kemudian jadikan laut sebagai jangkauan masa depan dan pergeseran semata-mata dari darat, sekarang laut juga prioritas," ujar Sudirman.

Peringatan Hari Nusantara dan Peluncuran Hari Nusantara, diharapkan dapat memberikan semangat baru agar bangsa Indonesia benar-benar dapat bersatu mewujudkan tujuan nasional menjadi bangsa yang besar dalam mengelola lautan dan memanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. "Kami segenap jajaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan dengan sekuat tenaga melakukan usaha-usaha melalui kegiatan penelitian, ekplorasi, implementasi teknologi dan membangun infrastruktur energi agar Indonesia menjadi negara yang maju dan berdaulat dalam mengelola kelautannya," lanjut Sudirman.

Pemanfaatan kekayaan sumber daya maritim masih belum maksimal. Optimalisasi wilayah Maritim Indonesia akan mampu memberikan nilai ekonomi s/d US$ 1.2 triliun per tahun atau tambahan 1.2 kali PDB pada saat ini atau 8 kali nilai APBN 2014. Menteri ESDM juga menyatakan bahwa dalam potensi sumber daya alam laut yang dimiliki Indonesia terdapat potensi energi dan sumber daya mineral yang besar, termasuk di dalamnya adalah minyak dan gas, mineral, serta energi baru terbarukan. (SF)

Share This!