Status Gunung Lewotobi Ditingkatkan

Friday, 30 May 2008 - Dibaca 3985 kali

Badan Geologi Departemen ESDM meningkatkan status aktivitas Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur dari Aktif Normal (level I) menjadi Waspada (level II) pada tanggal 29 Mei 2008 pukul 13:00 WITA.

Dari pengamatan visual, tampak asap kawah berwarna putih tipis bertekanan lemah yang mencapai ketinggian sekitar 25 meter di atas kawah dan condong ke arah Timur. Pada tanggal 29 Mei 2008, terekam sebanyak 3 kali gempa tektonik jauh, 11 kali gempa vulkanik dangkal (VB) dengan amplituda maksimum 3-10 mm dan lama gempa 3-22 detik.

Sejak tahun 1861-2003 Gunung Lewotobi meletus sebanyak 17 kali. Letusan Gunung Lewotobi dicirikan oleh letusan-letusan kecil yang berlangsung selama beberapa bulan mendahului letusan besar.

Masyarakat di sekitar gunung dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing akan terjadinya letusan gunung serta menghindari areal puncak pada radius 2 km dari puncak Gunung Lewotobi. Berdasarkan catatan letusan sebelumnya, dampak letusan yang berupa jatuhan abu dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan dan merusak tanaman pertanian di desa sekitar puncak Gunung Lewotobi hingga radius 5 km dari puncak. Material pijar juga berpotensi untuk menimbulkan kebakaran hutan dalam radius 1 km dari puncak.

Share This!