Status Gunung Batutara Ditingkatkan Menjadi Siaga

Friday, 23 March 2007 - Dibaca 7060 kali

Menurut Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto, berdasarkan laporan dari petugas pengamat gunung api Pos G. Lewotolo yang berkordinasi dengan Tim dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, asap putih tipis juga dilaporkan terus menerus keluar dari gunung disertai asap kelabu agak tebal antara selang waktu 5, 10, 15 dan 20 menit. Pada waktu yang bersamaan, tercium bau belerang yang menyengat disertai hujan abu tipis. Menurut Kepala Badan Geologi, pada dasarnya kegiatan erupsi G. Batutara telah terjadi sehingga sistem gunung api ini menjadi terbuka. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan energi yang dapat memicu letusan besar. Demikian pula kecil kemungkinan bahkan dapat dikesampingkan akan terjadi tsunami akibat letusan G. Batutara.

Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, maka direkomendasikan agar masyarakat tidak mendekati G. Batutara dalam radius 3 km dari pusat letusan. Demikian pula, diharapkan masyarakat yang bermukim di sepanjang pantai utara P. Lembata terutama pada Kecamatan Lebatukan, Ile Ape, Omesuri, dan Bayu Suri untuk tetap tenang dan menjaga komunikasi dan menaati semua ketentuan yang ditetapkan oleh Satlak PB dan SATKORLAK PB serta Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi, Badan Geologi, DESDM melalui Pos Pengamatan G. Lewotolodi P. Lembata.

Dan jika ada hal - hal yang ingin diketahui secara terperinci dapat menghubungi PVMBG di Bandung melalui telepon 7271402, 7272606 dan Fax. 7202761

Share This!