Stakeholders Migas Bentuk Masyarakat Minyak dan Gas Bumi Indonesia (MMGI)

Monday, 18 December 2006 - Dibaca 10332 kali

Pembentukan MMGI yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Migas Departemen ESDM ini bertujuan untuk menghimpun potensi pemangku kepentingan di bidang migas sebagai mitra pemerintah serta mengembangkan industri migas yang handal dan efisien serta berfungsi sebagai forum komunikasi, koordinasi, dan konsultasi antar pemangku kepentingan di sektor migas Indonesia.

Dalam sambutannya Dirjen Migas Luluk Sumiarso mengharapkan agar MMGI dapat menjadi mitra pemerintah dalam menangani pengembangan industri migas nasional. MMGI juga diharapkan dapat berperan untuk menghimpun potensi dan pemikiran masyarakat dalam memberikan masukan strategis, konseptual dan obyektif kepada kebijakan Pemerintah dan rencana peraturan yang akan dijalankan sehingga diharapkan peraturan tersebut lebih mudah diterima dan dilaksanakan.

Dalam acara pembentukan MMGI ini, telah pula disampaikan tanggapan oleh Tim Fasilitator MMGI atas konsep 10 Agenda Utama yang merupakan arah kebijakan Departemen ESDM di sub sektor minyak dan gas bumi nasional. Kesepuluh agenda tersebut adalah Peningkatan Eksplorasi dan Produksi Migas, Peningkatan Jaminan Pasokan Bahan Baku dan Bahan Bakar Migas, Pengurangan Subsidi BBM dan Peningkatan Efisiensi Penyediaan Migas, Intensifikasi Penerimaan Negara dari Migas, Peningkatan Keselamatan Migas, Peningkatan Akses Data Migas, Refungsionalisasi Kelembagaan Migas, Pemberdayaan Kapasitas Nasional Bidang Migas, Perlindungan Konsumen Migas dan Penyempurnaan Peraturan Perundang-undangan Migas.

Adapun pemangku kepentingan yang ikut menandatangani nota kesepakatan pembentukan MMGI yaitu :

{mosimage}

Share This!