Sosialisasi Program B20 Untuk Menghilangkan Stigma Negatif

Wednesday, 27 January 2016 - Dibaca 2351 kali

JAKARTA - Program B20 (Biodiesel 20%) resmi diluncurkan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko perekonomian) Darmin Nasution mengatakan, program B20 ini penting untuk segera disosialisasikan mengingat kebutuhan mendesak Indonesia terhadap energi baru dan terbarukan.

"Kenapa ini penting, selain untuk mensosialisasikan juga memberitahukan karena banyak yang belum tahu dan mengajak semuanya untuk bersama-sama menyukseskan program B20," ujar Menko perekonomian, Darmin di Gedung Dhanapala, Komplek Keuangan, Jakarta, Rabu (27/1).

Menurut Darmin, roadshow terhadap program B20 ini juga perlu dilakukan untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat Indonesia terhadap pelaksanaan program B20. "Kenapa harus ada roadshow? Selain sosialisasi, masyarakat kita kadang ada isu aneh kalau biosolar banyak akan berimbas ke mesin. Kita mau tunjukkan kalau ini baik-baik saja," lanjutnya.

Hal ini penting untuk ditetapkan karena akan mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit. "Kita saat ini sudah melakukan untuk solar subsidi. Kita akan melakukan di semua solar sehingga makin banyak biosolar yang dicampurkan ke solar. Dengan berhasilnya program ini apalagi dengan permintaan kelapa sawit dunia, maka kita akan mendongkrak minyak dan menyejahterakan petani," ujarnya.

Tim ini dibekali perlengkapan lebih lengkap antara lain tim yang akan mensosialisasikan bagaiamana B20, proses terjadinya B20 dan bedanya dengan Dex Solar, yang nantinya akan melakukan sosialisasi di 13 kota, yakni Merak, Serang, Jakarta, Bandung, Tegal, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Solo, Jogja, Dieng dan Bali. Roadshow ini akan diselenggarakan mulai hari ini, Rabu 27 januari 2016 hingga 11 Februari 2016 di Bali, dan perjalanan ini akan menempuh jarak 4000 kilometer.(NB)

Share This!