Siapkan Milenial Terjun di Industri Energi, PPSDM KEBTKE Gelar Kuliah Kapita Selekta

Saturday, 28 November 2020 - Dibaca 676 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 373.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 27 November 2020

Siapkan Milenial Terjun di Industri Energi, PPSDM KEBTKE Gelar Kuliah Kapita Selekta

Menghadapi tantangan dunia industri 4.0 di sektor energi, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM mempersiapkan SDM yang mumpuni agar bisa beradaptasi langsung dengan dunia kerja.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui kuliah kapita selekta. Kuliah kali ini dikhususkan bagi mahasiswa/mahasiswi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia secara daring dengan menghadirkan Kepala PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM Laode Sulaeman sebagai pembicara.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon sarjana baru menghadapi dunia pekerjaan atau bisnis dengan kompetensi yang lebih memenuhi kebutuhan dunia usaha, industri, dan penelitian," kata Loade pada Kamis (26/11).

Lebih lanjut, Loade membeberkan isu-isu global dan peluang kerja bidang energi, tantangan ketenagakerjaan nasional hingga penguatan SDM dari sisi Human Personality Development dalam merespon tantangan global berbasis kelembagaan.

Secara khusus Laode menyoroti penyerapan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Tercatat pada tahun 2019 realisasi bauran energi primer EBT dalam energi mix nasional sebesar 9,15%. Sementara untuk kapasitas pembangkit EBT 10,3GW atau 12,4% dari kapasitas total pembangkit pada tahun 2019 sejumlah 69,1GW.

Sementara untuk daya saing tenaga kerja Indonesia, berdasarkan penelitian Institute for Management Development (IMD) menunjukkan, peringkat Indonesia masih tertinggal dibandingkan sejumlah negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Secara global, Indonesia berada di peringkat 47 dari 63 negara. "Rendahnya pendidikan pekerja serta ketidaksesuaian (mismatch) antara pendidikan dengan pekerjaan," kata Laode.

Saat ini, Pemerintah terus memperkuat SDM di sektor energi melalui pelatihan vokasi, pemagangan berbasis kompetensi di industri, maupun oleh Lembaga penerbit sertifikasi kompetensi. "Kemitraan yang kuat antara institusi pendidikan, Lembaga sertifikasi dan industri adalah syarat mutlak terwujudnya SDM unggul melalui penguatan ini," jelas Laode.

Ia mempertegas, selain keterampilan/skill keteknikan, softskill termasuk customer awareness, problem solving, team worker, self management, dan communication and literasi adalah kunci utama memasuki dunia kerja bidang energi.

Melalui "Good Governance and Clean Government", berbagai upaya peningkatan layanan dilaksanakan di semua lini oleh PPSDM KEBTKE. (SA/NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Share This!