Siang Nanti, Menteri ESDM Resmikan SPBG PT PGN

JAKARTA - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik didampingi Direktur Utama PT PGN (Persero) direncanakan siang nanti akan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Acara peresmian SPBG yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat tersebut, akan ditandai penekanan sirene dan akan ditandai penekanan sirene dan penandatanganan prasasti oleh Menteri ESDM, Jero Wacik. Selasa (24/12/2013).

Konversi atau pengalihan bahan bakar dari BBM ke BBG dengan memperbanyak SPBG merupakan program pemerintah yang terus diupayakan pemerintah secara optimal. Pengalihan BBM ke BBG akan menghasilkan penghematan yang cukup besar bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat pengguna karena harga BBG lebih murah. BBG lebih aman dan ramah lingkungan karena hanya sedikit mengeluarkan CO2 jika dibandingkan bahan bakar minyak.

Program konversi BBM ke bahan bakar gas, termasuk di dalamnya LGV, merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menekan konsumsi BBM yang dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai gambaran, konsumsi BBM bersubsidi di Indonesia tahun 2011 mencapai 41,7 juta KL, tahun 2012 mencapai 45 juta KL dan tahun 2013 diperkirakan akan mencapai 47 juta KL, sedangkan konsumsi bahan bakar gas di Indonesia baru mencapai 38.000 KL atau masih 0,08% dari konsumsi BBM.

Selain meresmikan SPBG, Menteri ESDM dakan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman, pertama antara PT PGN (Persero) dengan Pemenerintah Kabupaten Sukabumi dan PT PGN (Persero) dengan PT Damri. Penandatangan Nota kesepahaman selanjutnya antara anak perusahaan PT PGN (Persero) yaitu PT Gagas Energi Indonesia dengan PT Jakarta Energi Utama, PT Zebra Energi dan dengan PT Global Energi Miles. (SF)

Share This!