Sektor ESDM Dukung Perekonomian Nasional 2007

Tuesday, 1 January 2008 - Dibaca 5369 kali

'Sektor ESDM telah memberikan peran yang nyata bagi perkembangan ekonomi 2007. Baik makro ekonomi maupun mikro ekonomi,' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgianroro, Senin (31/12). Ungkapan itu disampaikan saat memimpin konferensi pers Departemen ESDM akhir tahun 2007.

Pada acara yang berlangsung di auditorium gedung Departemen ESDM itu dipaparkan bahwa secara makro ekonomi sektor yang dipimpinnya itu ikut mengendalikan laju inflasi. Sebab, selama tahun 2007 tidak terjadi kenaikan harga BBM maupun Tarif Dasar Listrik (TDL).

Sektor ESDM, papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, juga memberikan kontribusi pada peningkatan devisa. 'Penerimaan devisa dari sektor ESDM naik 34 persen. Jika tahun 2006 sebesar 42,59 miliar dolar AS, tahun 2007 menjadi 56,9 miliar dolar AS,' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Sedang dari sisi fiskal selama tahun 2007 penerimaan negara dari sektor ESDM perkiraan realisasinya mencapai Rp 208 triliun. Baik penerimaan sub sektor minyak dan gas bumi maupun penerimaan dari sub sektor pertambangan umum serta penerimaan lain-lain. 'Jumlah ini melampaui target APBN-P 2007 yang sebesar Rp 182 triliun,' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Sedang dari sisi mikro ekonomi sektor ESDM antara lain berkontribusi dalam peningkatan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tanggal 28 Desember 2007, saat IHSG mencapai 2.745,83, indek Pertambangan sebesar 3.270,09.

'Sektor ESDM juga berkontribusi dalam menarik investasi. Tahun 2007 ini perkiraan investasi mencapai 14,754 miliar dolar AS,' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding investasi tahun 2006 yang mencapai 14,3 miliar dolar AS.

Dihapuskannya Bea Masuk (BM) serta Pajak Dalam Rangka Impor untuk barang-barang hulu migas dan panas bumi mulai 1 Januari 2008 diharapkan akan meningkatkan investasi secara nyata. Sektor ESDM memproyeksikan tahun 2008 berhasil menggaet investasi sebesar 14,3 miliar dolar AS.

Sumbangan lain sektor ESDM terhadap mikro ekonomi adalah dengan memberikan kesempatan kerja kepada 1,3 juta orang serta multiplier efect berupa comunity development dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN sektor ESDM yang mencapai Rp 1,03 triliun. Selain itu memasok feedstock bagi industri dan konsumsi domestik.

Share This!