Sekretaris Jenderal ESDM Pimpin Langsung Gelaran Donor Darah Ke-38

Jakarta - Dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, gelaran donor darah Kementerian ESDM ke-38 kali digelar di Gedung Sarulla, Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. Tercatat 70 kantong daerah didapatkan hari ini dan langsung dibawa petugas Palang Merah Indonesia (PMI).

"Pelaksanaan kegiatan donor darah Keluarga Besar Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 3 bulanan. Gelaran hari ini merupakan yang ke 38 kalinya sejak tahun 2010," demikian disampaikan Dr Ika Silvia di temui di tempat pelaksanaan donor darah, Jakarta, Rabu (4/12).

Menurut Ika, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat selain untuk membantu sesama yang membutuhkan darah juga untuk peserta donor itu sendiri. "Selain dapat membantu sesama, donor darah akan memberikan manfaat juga bagi pendonor itu sendiri diantaranya, menyelamatkan nyawa orang lain, meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga kesehatan jantung dan membuat tubuh pendonor menjadi lebih sehat," ungkapnya.

Beragam alasan menjadi motivasi pendonor untuk mendonorkan darahnya, sebagaian besar menjadikan kemanusiaan sebagai alasan untuk melakukan donor.

Seperti yang diungkapkan Dito Adisuryo salah satu peserta donor yang menjadikan nilai kemanusiaan sebagai motivasi melakukan donor darah. "Niat saya melakukan donor untuk kemanusian karena sering saya melihat di group-group kena sakit terus butuh darah, kekurangan darah dan saya sadari kalau stok darah yang dimiliki PMI itu selalu kekurangan. Kalau kita bisa donor darah, tentu itu sangat membantu," tutur Dito.

Alasan yang hampir sama juga dinyatakan salah satu pendonor lainnya, Vidi Dadan Kusdiana, dituturkannya, alasan melakukan donor secara rutin adalah sebagai "balas budi" karena pernah mengalami kejadian yang memerlukan transfusi darah. "Dulukan waktu saya melahirkan sempat mengalami pendarahan yang memerlukan transfusi darah, peristiwa tersebut selalu teringat dan memotivasi saya untuk melakukan donor darah untuk membantu sesama," ujar Vidi. (SF)

Share This!