Sekjen DESDM Terima Delegasi Perdagangan dan Investasi Rusia

'Kami berharap hubungan kerjasama ini bisa lebih erat lagi dalam bentuk hal yang konkrit dibidang-bidang energi dan sumber daya mineral khususnya,'' ujar Luluk Sumiarso. Ikut mendampingi antara lain Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Informasi dan Komunikasi Sukhyar, SAM Bidang Investasi dan Ekonomi Waryono Karno, SAM SDM dan Teknologi Irwan Bahar dan sejumlah Kepala Biro dilingkungan DESDM. Delegasi Rusia didampingi langsung oleh Dubes RI untuk Rusia Susanto Pujomartono.

Pada kesempatan tersebut Luluk Sumiarso memaparkan kebijakan-kebijakan dalam bidang minyak dan gas, kelistrikan serta mineral. Bidang minyak dan gas bumi, menurut Luluk, masih terbuka lapangan-lapangan baru yang membutuhkan investasi. Sedang di sisi hilir dibutuhkan investasi dalam kilang-kilang BBM. ''Semua pemain akan diperlakukan sama dan adil,'' ujar Luluk.

Bidang kelistrikan mengalami pertumbuhan yang tergolong tinggi yakni 8 persen per tahun. ''Namun, pemerintah menghadapi keterbatasan dalam pendanaan,'' ujarnya. Untuk itulah, pemerintah membuka investasi swasta masuk dalam bidang pembangkitan. Selain itu kebutuhan pendanaan juga diperlukan bagi pembangunan jaringan atau transmisi kelistrikan.

Mineral juga membutuhkan investasi. Terlebih lagi saat ini terjadi pertumbuhan konsumsi batubara yang tergolong tinggi di pasar dunia. ''Indonesia memiliki cadangan batubara yang cukup besar,'' ujarnya. Selain itu kini pengembangan batubara juga mulai mengarah dalam bentuk yang lebi variatif, seperti batubara cair. Investasi juga dibutuhkan untuk pengembangan mineral yang lain.

Para delegasi menyambut antusias paparan yang disampaikan oleh Sekjen Luluk Sumiarso. Mereka menyampaikan memiliki teknologi maupun pengalaman yang memadai dalam pengembangan sumber daya minyak dan gas bumi. Untuk itu para delegasi dari Rusia menawarkan kerjasama dalam bidang eksplorasi maupun eksploitasi minyak dan gas bumi, pengembangan teknologi pipa gas maupun kelistrikan.

Share This!