Sekjen DESDM Serahkan LCC Eks ExxonMobil ke Universitas Malikussaleh
Pada acara yang berlangsung di Auditorium gedung Departemen ESDM, Kamis (8/6) dihadiri antara lain oleh pimpinan PT ExxonMobil Indonesia Inc, Deputy Umum BP Migas Bangun Usman Harahap, Direktur Sarana Akademis-Ditjen Dikti-Depdiknas, serta sejumlah pejabat eselon II Departemen ESDM.
''Pengalihan asset ini merupakan langkah optimalisasi asset yang selama ini dikelola Departemen ESDM kepada Departemen pendidikan Nasional cq Universitas Malikussaleh,'' ujar Sekjen ESDM Luluk Sumiarso. Pengalihan asset ini diharapkan juga meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Aset yang diserahterimakan pengelolannya itu meliputi tanah seluas sekitar 12.000 m3. Selain itu juga sejumlah bangunan antara lain gedung kantor, kantin, mushola, bangunan panel listrik, lapangan tenis lapangan bola volley, lapangan basket (1 buah). Aset tersebut terletak di desa Uteunkota, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Menurut Sekjen ESDM Luluk Sumiarso proses pengalihan atau serah terima asset ini telah melalui semua prosedur yang ada. Sejak dari permohonan Rektor Universitas Malikussaleh hingga persetujuan Menteri Keuangan. ''Jadi proses serah terima ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada,'' ujar Sekjen ESDM Luluk Sumiarso.
Menurut Sekjen ESDM Luluk Sumiarso, asset eks PT ExxonMobil Indonesia Inc yang sejak tahun 2004 telah tercatat dalam akuntansi dan dalam Laporan Keuangan Departemen ESDM. Maka dengan serah terima akan tercatat pada Departemen Pendidikan Nasional cq Universitas Malikussaleh.
A Hadi Arifin mengungkapkan terimakasih atas proses serah terima asset eks PT ExxonMobil Indonesia Inc ini. Pengalihan asset ini, menurut A Hadi Arifin diharapkan bisa membantu proses pendidikan yang berlangsung di Universitas Malikussaleh. Terlebih lagi dalam suasana penyelesaian perdamaian di Aceh saat ini.
Share This!