Sekitar 11,5 M USD Dana Industri Migas Ditempatkan di Bank Nasional

JAKARTA. Perbankan nasional memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pengelola sektor ESDM atas penempatan dana dalam bentuk dolar AS industri migas ke bank nasional. Langkah ini dinilai sangat strategis dalam memperkuat cadangan mata uang dolar AS bagi bank-bank nasional saat ini.

''Saya tadi mendapat banyak ucapan terimakasih dari kalangan perbankan nasionala atas penempatan mata uang dolar AS dari industri migas yang beroperasi di Indonesia,'' ujar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno saat memberikan sambutan pembukaan Pertemuan Tahunan Pengelolaan Energi Nasional 2008, Kamis (20/11) di Audotorium, Departemen ESDM, Jakarta.

Diungkapkan penempatan dana dalam bentuk mata uang dolar AS industri migas ke perbankan nasional semula merupakan anjuran Wakil Presiden M Jusuf Kalla saat mengadakan pertemuan dengan jajaran pejabat dilingkungan Departemen ESDM. Anjuran ini selanjutnya ditindaklanjuti oleh Kepala BP Migas untuk disampaikan kepada kalangan industri migas yang beroperasi di Indonesia.

Sedikitnya sekitar 11,5 miliar USD dana dari industri migas yang beroperasi di Indonesia yang sudah ditempatkan di perbankan nasional saat ini. ''Diharapkan langkah serupa juga akan dilakukan oleh kalangan industri di sub sektor mineral, batubara dan panas bumi serta sub sektor kelistrikan,'' ujar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno.

Share This!