Sebanyak 50 Proposal Investor Mengajukan Pengembangan Gas Methane Batubara

Sunday, 6 January 2008 - Dibaca 5397 kali

'Saat ini proposal yang masuk itu tengah di kaji dan di proses lebih lanjut,' ujar Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Jum'at (4/1) di Jakarta. Hal itu diungkapkan saat memaparkan perkembangan pelaksanaan pengusahaan GMB kepada wartawan.

Ke 50 proposal itu rinciannya adalah 10 proposal pada Wilayah Terbuka, 9 proposal pada WK Migas, 30 proposal pada wilayah KP/PKP2B dan 1 proposal pada wilayah tumpang tindih antara WK Migas dengan KP/PKP2B.

'Saat ini satu proposal sudah siap ditandatangani. Diharapkan yang lain bisa ikut serta mengikutinya,' papar Dirjen Migas Luluk Sumiarso pada acara yang juga dihadiri Direktur Eksekutif IPA Suyitno Padmosukismo dan Staf Khusus MESDM Rachmat Sudibyo itu.

Sumber daya GMB di Indonesia tergolong cukup besar yaitu sekitar 450 TCF. Tersebar di cekungan Sumatera Tengah (52,50 TCF), cekungan Ombilin (0,50 TCF), cekungan Sumatera Selatan (183 TCF), cekungan Bengkulu (3,6 TCF).

Kemudian cekungan Jatibarang (0,8 TCF), cekungan Kutei (80,4 TCF), cekungan Barito (101,6 TCF), cekungan Pasir dan Asam-Asam (3,0 TCF), cekungan Tarakan Utara (17,50 TCF), cekungan Berau (8,4 TCF) dan cekungan Sulawesi Selatan.

'GMB dapat digunakan sebagai energi pengganti minyak bumi yang produksinya semakin menurun,' ujar Dirjen Migas Luluk Sumiarso. Minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri, cukup besar. Sedang pengembangan lapangan umumnya sudah tersedia infrastruktur yang memadai.

Share This!