Rumah Tangga, Industri, Dan Bisnis, Target Gerakan “Potong 10%”

Thursday, 28 April 2016 - Dibaca 1952 kali

JAKARTA - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral melalui Menteri ESDM, Sudirman Said merilis data konsumsi energi per sektor. Dari enam sektor kelompok pelanggan, pelanggan bisnis, industry dan rumah tangga merupakan kelompok pelanggan yang mengkonsumsi energi terbesar hingga mencapai 70%. Potensi penghematan pada ketiga sektor tersebut mencapai total 187.175 GWh.

"70% konsumsi ada di tiga kelompok yakni rumah tangga, industry dan bisnis, artinya jika kita fokus pengehematan pada tiga kelompok ini maka kampanye "Potong 10%" ini akan memberikan dampak yang cukup efektif, cukup "nendang"," ujar Sudirman.

Pada tahun 2014, total Energi terjual sebesar 199.496 GWh. Pengkonsumsi terbesar, rumah tangga, industry dan bisnis. Potensi penghematan ketiga kelompok pelanggan ini mencapai total 187.175 GWh. "Jika gerakan Potong 10% (18.718 GWh) dapat dilakukan di kelompok ini maka pengematan yang didapat setara dengan membangun 3,5 GW PLTU. Ini potensi penghematan yang besar," jelas Sudirman.

Khusus untuk pelanggan industry, total energi terjual kelompok Industri (2014) mencapai 65.900 GWh. Jika gerakan "Potong 10%"(6.590 GWh) berhasil dilakukan dikelompok industri ini maka diperkirakan dapat mencukupi untuk menerangi NTB, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat. "Gerakan "Potong 10%" juga bukan semata-mata masalah penghematan semata namun juga untuk pemerataan.

Beberapa langkah dapat dilakukan untuk gerakan penghematan "Potong 10%". Langkah-langkah yang diyakini dapat menurunkan konsumsi hingga 10% tersebut yang pertama, mematikan lampu dan televisi saat tidak digunakan, engganti lampu-lampu yang digunakan dengan memakai lampu hemat energi, mengatur suhu ruangan menjadi 25 derajat. Sektor industry juga dapat melakukan langkah yang sama dengan rumah tangga, dengan ditambah mulai menerapkan monitoring energi. (SF)

Share This!