RAPBN 2009 : Lifting Gas 7.526 BBTUD, Produksi Batubara 250 Juta Ton

Thursday, 11 September 2008 - Dibaca 4561 kali

JAKARTA. Gas bumi dan batubara akan semakin menjadi andalan dalam memasok kebutuhan sumber energi di Indonesia. Ini seiring dengan terjadinya penurunan produksi minyak bumi. Untuk itu dalam menetapkan RAPBN 2009, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan asumsi lifting gas sebesar 7.526 BBTUD atau 1.384 MBOEPD. Sedang produksi batubara sebesar 250 juta ton atau 2.875 MBOEPD. Sedang subsidi listrik sebesar Rp 60,43 triliun.

Asumsi lifting gas dan produksi batubara tersebut menjadi materi Rapat Kerja Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan Komisi VII DPR RI, Senin (8/9) di Jakarta. Hadir ikut mendampingi Menteri ESDM antara lain sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Departemen ESDM. Rapat diikuti oleh sebagain besar anggota Komisi VII DPR RI.

Produksi batubara yang akan mencapai 250 juta ton sebagian besar memang di eskpor. Namun alokasi untuk kebutuhan dalam negeri juga mengalami peningkatan yang cukup tajam. Terutama terkait dengan kebutuhan bahan bakar sejumlah PLTU program percepatan pembangunan 10 ribu MW yang mulai beroperasi. Pada tahun-tahun selanjutnya produksi batubara direncanakan akan terus meningkat, sedang ekspor akan relatif tak berubah.

Untuk gas bumi, produksi yang akan menembus angka 10.000 MMSCFD, alokasi ekspor tidak banyak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Sebagaian tambahan produksi lebih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk tahun-tahun selanjutnya, alokasi gas untuk kebutuhan dalam negeri semakin meningkat. Sebaliknya ekspor terus mengalami penurunan.

Penyediaan energi Indonesia mengalami perubahan. Setelah bertahun-tahun mengandalkan minyak dan gas bumi, sejak tahun 2000 proporsi penyediaan energi ditandai dengan peran nyata batubara. Mulai tahun 2007, peran batubara sudah melampaui minyak bumi. Selanjutnya untuk di waktu-waktu mendatang diproyeksikan peran batubara akan terus semakin membesar seiring dengan menurunya produksi minyak dan gas bumi.

Share This!