Publik Apresiasi Kinerja Kementerian ESDM

Monday, 17 August 2015 - Dibaca 1005 kali

JAKARTA - 10 bulan terakhir, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan berbagai perubahan-perubahan, saat ini perubahan-perubahan cenderung mendapat respon positif dari masyarakat. Perubahan kearah lebih baik bukan tuntutan pimpinan namun merupakan tuntutan zaman.

"Saat kita mulai mendorong perubahan, saya bergembira karena respon dari pemimpin-pemimpin Kementerian ESDM menyambut positif, dan mereka merasakan betul adanya perubahan-perubahan yang sifatnya mendasar tidak saja dari sisi kinerja akan tetapi juga dari sisi tata cara kita mengurus berbagai macam persoalan," ujar Sudirman Said dalam amanahnya saat apel HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 hari ini, Senin (17/8).

Publik lanjut Sudirman, mengapresiasi berbagai hal yang usdah kita lakukan seperti misalnya sifat terbuka kita dan sifat kita yang saat ini lebih mudah untuk berdialaog dengan stakeholder mendapat apresiasi yang sangat baik, begitupun dengan upaya kita untuk menghilangkan praktek-praktek yang kurang terpuji, meskipun belum seluruhnya dapat diselesaikan tetapi secara kuantitatif dan kualitatif sudah jauh berkurang.

Ditambahkannya, dibidang kinerja saat ini, beberapa capaian kinerja juga mendapat apresiasi seperti , pengalihan subsidi kepada kegiatan yang lebih produktif merupakan keputusan yang banyak diapresiasi banyak pihak, begitupun dengan segala tantangan dan hambatan kedepan kita meluncurkan program pengadaan listrik 35.000 MW dan kita akan terus konsisiten melanjutkan program itu dengan mencari jalan keluar untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan.

"PTSP merupakan pencapaian penting, 605 perijinan kita sudah kita pangkas dan hampir seluruh perijinan sudah kita alihkan ke BKPM. Itu artinya kita sangat pro reform, sangat mendukung usaha-usaha perbaikan penyederhanaan yang memudahkan investasi," tutur Sudirman.

Sudah merupakan tugas seorang pemimpin untuk melakukan perubahan, mendorong perubahan kearah lebih baik dan ditegaskan Sudirman, "perubahan kearah lebih baik itu bukan tuntutan Menteri, bukan tuntutan Dirjen tapi tuntutan zaman, jadi siapapun yang menghalangi yang menghadapinya bukan saya, bukan Dirjen, bukan Kepala Badan bukan kita semua, tapi zaman yang akan menghadapi mereka, siapaun yang akan menghalangi perubahan, penataan, hanya masalah waktu, mereka akan dilumat, akan dihancurkan, akan disingkirkan oleh perkembangan zaman". (SF)

Share This!