Program LHE Hasilkan Penghematan Rp1,9 Triliun

Wednesday, 9 January 2008 - Dibaca 5058 kali

"Kami akan segera lakukan program ini, selain menguntungkan pelanggan serta PLN juga merupakan tugas dari pemerintah," kata Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Sunggu Anwar Aritonang usai rapat dengan Deperind dan para produsen lampu hemat energi di Indonesia, di Jakarta, Minggu (6/1).

Menurut Sunggu Anwar Aritonang, program ini memiliki efek berganda (multiplier efect) yang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia selain penghematan bagi PLN. Antara mendorong pengembangan industri LHE yang pada gilirannya memberikan kesempatan kerja di tanah air.

Menurut ahli ekonomi energi PLN Syaiful B Ibrahim, sebanyak 51 juta LHE akan dibagikan kepada 34 juta pelanggan PLN masing-masing tiga buah lampu yang hingga masih menggunakan lampu dengan pamakaian energi yang boros. "Sasaran kami mengganti lampu-lampu 40 watt dengan lampu hemat energi 8 watt," ujar Syaiful B Ibrahim.

Penggantian lampu sebanyak 51 juta itulah yang menurut Syaiful B Ibrahim akan menghasilkan penghematan listrik sekitar 2,4 juta MWh per tahun, atau ekivalen dengan daya 1.500 MW. Penghematan ini juga setara dengan 811 juta liter BBM per tahun atau senilai Rp 2,8 triliun per tahun.

Di sisi lain, memang pendapatan PLN akan berkurang sekitar Rp 1,27 triliun per tahun karena penghematan yang dilakukan pelanggan. Sedang biaya pengadaan 51 juta LHE mencapai Rp 920,8 miliar. Selisih antara penghematan pemakaian BBM dengan biaya pengadaan LHE inilah yang menghasilkan penghematan Rp1,9 triliun tersebut.

Pelaksana Deputi Direktur Pengembangan Bisnis PLN Benny Marbun mengatakan, saat ini masih banyak pelanggan PLN yang menggunakan lampu yang tidak hemat energi. "Ini umumnya akibat kekurangtahuan masyarakat. Pemakaian inilah yang menjadi target pengunaan LHE, di samping konsumen di daerah krisis listrik serta masyarakat kelas bawah,' papar Beny Marbun.

Syaiful menambahkan, selain keuntungan langsung berupa penghematan biaya operasional, program penghematan itu juga mendatangkan keuntungan dalam bentuk klaim CDM (Clean Development Mechanism). Karena program yang mengurangi pemakaian BBM ini pada dasarnya juga menghasilkan CO2 reduction (pengurangan CO2).

Guna memastikan program LHE berjalan sesuai rencana pemerintah, pihak PLN akan melakukan pemantauan secara ketat. Diantaranya, akan melibatkan media masa serta berbagai elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan dan pemantauan.

Share This!