Program 10 Ribu MW Dimulai

Saturday, 28 April 2007 - Dibaca 8474 kali

"Pemancangan tiang pertama proyek PLTU Banten 2 ini merupakan momen yang strategis. Inilah awal dimulai upaya besar program percepatan pembangunan pembangkit non BBM 10 ribu MW," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro sesaat setelah secara resmi penekanan tombol yang diikuti dentangan mesin pemancang tiang proyek PLTU Banten 2 di lokasi proyek.

Hadir pada acara tersebut Meneg BUMN Sugiharto, Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah, Dirut PT PLN Eddie Widiono, Dirut PT Wijaya Karya A Soetjipto, Minister Konselor Kedubes China, CEO Chengda Engineering China dan Bupati Pandeglang H Dimyati. Selain itu juga hadir jajaran direksi PT PLN, jajaran Direksi PT Wijaya Karya, jajaran pimpinan PT Truba Jurong Engineering serta tokoh masyarakat.

Usai mesin pemancang tiang berhenti, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro bersama Meneg BUMN Sugiharto, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meninjau titik pemancangan berbicara langung dengan para pekerja proyek. "Saya titip agar semua bekerja dengan baik sesuai aturan. Ini merupakan proyek pertama dari program percepatan pembangunan 10 ribu MW pembangkit di Indonesia. Sehingga keberhasilan proyek ini akan menjadi sorotan masyarakat luas," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Dirut PT PLN Eddie Widiono dalam laporannya mengungkapkan PLTU Banten 2 (2x300 MW) akan menelan investasi Rp 4,15 triliun (15 % dari anggaran PT PLN sisanya pinjaman bersyarat lunak). Sebagai pelaksana EPC adalah konsorsium Cengda Engineering China, PT Wijaya Karya dan PT Truba Jurong Engineering. "Unit 1 dijadwalkan akan rampung Juli 2009. Sedang unit 2 selesai Oktober 2009," ujar Dirut PT PLN Eddie Widiono.

Selama berlangsung proyek akan menyerap sedikitnya 1700 tenaga kerja. Sedang saat beroperasi akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak sekitar 300-400 orang. Selain memiliki efek ekonomi, pembangunan PLTU Banten 2 ini diharapkan akan menambahkan pasokan energi listrik. Sehingga, seiring dengan terus bertambahnya permintaan sambungan listrik PT PLN akan semakin mampu memenuhinya.

Meneg BUMN Sugiharto menilai acara ini sebagai milestone yang penting sekali. "Suksesnya pelaksanaan proyek ini akan menjadi role mode bagi proyek pembangunan pembangkit lain dalam program percepatan pembangunan 10 ribu MW yang dicanangkan pemerintah," ujar Meneg BUMN Sugiharto. Itu sebabnya, kepada seluruh elemen masyarakat diminta untuk mendukung keberhasilan proyek ini.

Share This!