Profil Tim Rescue ESDM Siaga Bencana

Tuesday, 17 February 2009 - Dibaca 8216 kali

JAKARTA. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan seluruh Tim Rescue yang ada di setiap perusahaan pertambangan di Indonesia sebagai bagian dari Tim ESDM Siaga Bencana tahun 2009. Tim ini dipersiapkan sebagai garda terdepan dari Tim ESDM Siaga Bencana yang bertugas membantu proses evakuasi dan pengobatan para korban bencana alam.Tim Rescue yang berada di bawah naungan DESDM terbagi dalam 3 tim: Tim Alfa, Tim Bravo dan Tim Charlie. Tim Alfa terdiri dari para penyelamat profesional yang berasal dari PT. VICO Indonesia, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Indominco Mandiri, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Antam UBPE Pongkor, dan PT. Freeport Indonesia. Pada Tim Bravo, PT. Antam UBPE Pongkor, PT. Kaltim Prima Coal, PT. INCO, dan PT. Adaro mengirimkan personel terbaik mereka untuk bergabung dengan Tim Rescue. Sementara itu, Tim Charlie beranggotakan PT. Antam UBPE Pongkor, PT. Berau Coal, PT. Bahari Chakrawala Sebuku, PT. Arutmin, dan PT. PLN.Tim bertugas di Jakarta mulai tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2009. Petugas dijadwalkan siap siaga setiap 10 hari dengan rotasi Tim Alfa mulai tanggal 5 s.d. 14 Februari, Tim Bravo 15 s.d. 24 Februari, dan Tim Charlie 25 Februari s.d. 6 Maret. "Saat ini Tim Alfa telah meninggalkan Jakarta dan digantikan oleh Tim Bravo. Namun, tidak menutup kemungkinan Tim Alfa dipanggil kembali bila terjadi keadaan darurat," ungkap Ketua Tim ESDM Siaga Bencana M.S. Marpaung saat melepas keberangkatan Tim Alfa kembali ke perusahaan masing-masing.Menurut Koordinator Operasional Tim Rescue, Mulyadi (PT Freeport Indonesia), anggota Tim Rescue ESDM Siaga Bencana merupakan anggota terbaik yang dimiliki masing-masing perusahaan dengan pengalaman sekitar 15 tahun dan memiliki berbagai sertifikat SAR internasional dalam bidang Cutting Torch, Light Vehicle, Incident Command (IC), Emergency Medical Technician, Medical First Responder, Firemanship, Hazardous Material, Rope Rescue, Confined Space, Land Navigation, Dive (PADI and Commercial), Hoistrider, dan CSSR (Collapse Structure Search and Rescue). Tim juga dilengkapi dengan perlengkapan penyelamatan yang terdiri dari peralatan Mountaineering, Rubber Boat, Static Rope, PFD, Ring Bouy, Climbing Helmet, Pulley, Carabiner, Basket Stretcher, ISP, Water Res-Q, Medical Bag, dan Dolphin Spine Boar. "Kami siap mengerahkan seluruh kemampuan kami kapanpun dibutuhkan tim," kata Mulyadi sebelum meninggalkan posko untuk kembali ke Papua, Minggu (15/2).

Share This!