Presiden RI Resmikan Construction Kick Off PLTU Batang, Jawa Tengah Dan Program Elektrifikasi 50 Lokasi di Pulau Terdepan dan Daerah Perbatasan

Friday, 28 August 2015 - Dibaca 1082 kali

SEMARANG - Presiden RI Joko Widodo didamping Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir hari ini (28/08) meresmikan Construction Kick-Off pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah kapasitas 2 x 1.000 Megawatt (MW) dan Program Elektrifikasi 50 Lokasi di Pulau Terdepan dan Daerah Perbatasan di Batang, Jawa Tengah.

PLTU Batang adalah proyek yang dibangun dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS/PPP) dan merupakan proyek KPS skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar. Proyek ini sekaligus menjadi proyek KPS pertama yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

"Peresmian proyek ini menjadi simbol keberpihakan pemerintah kepada pembangunan untuk kepentingan umum dan pembangunan infrastruktur lain", ucap Presiden dalam sambutannya.

"Hal ini juga menunjukkan pemerintah berkomitmen kuat untuk mendukung investasi, sehingga akan dapat memicu investor untuk menanamkan dananya di Indonesia", jelas Presiden.

Selain proyek PLTU Batang, Presiden juga meresmikan Program Elektrifikasi 50 Lokasi di Pulau Terdepan dan Daerah Perbatasan yang merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pulau terdepan dan daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

Sebanyak 149 unit mesin diesel dibangun di 50 lokasi yang tersebar di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Dengan total kapasitas PLTD sebesar 67,8 MW, PLN akan mampu menyalurkan listrik kepada sebanyak 35.468 pelanggan baru yang berada di pulau terdepan dan daerah perbatasan. (WA)

Share This!