Presiden Resmikan PLTU Cilacap 2 x 300 MW
Pembangunan PLTU Cilacap telah digagas sejak 1996 namun karena krisis ekonomi maka pembangunannya baru dapat dimulai pada akhir 2003 melalui kerjasama antara anak perusahaan PT PLN (Persero) yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) dengan PT Sumberenergi Sakti Prima (PT SSP) dengan pembagian saham 49% PT PJB dan 51% PT SSP. Hal yang menarik dalam proyek ini adalah pendanaannya merupakan salah satu terobosan bisnis PT PJB dalam menggandeng investor asing tanpa adanya jaminan pemerintah. Dengan nilai investasi sebesar US$ 510 juta keberadaan PLTU Cilacap sangat penting dalam penghematan BBM dan peningkatan kualitas tegangan layanan PLN. Dengan keberadaan PLTU berbahan bakar batubara muda ini maka dapat menghemat setidaknya 1,1 miliar liter BBM per tahun atau setara dengan Rp. 5,1 triliun. PLTU Cilacap sendiri merupakan pembangkit listrik pertama di selatan Pulau Jawa dan merupakan perwujudan peran serta perusahaan China di bidang pembangkitan, Chengda Engineering Corporations of China.
Share This!