Presiden Dan Wakil Republik Indonesia Minta PT FI Lebih Berkontribusi Bagi Masyarakat Papua

JAKARTA - PT Freeport Indonesia Presiden Republik telah lama mengeksploitasi tanah Papua dan memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah setempat dan masyarakat sekitar tambang, meski demikian Presiden Republik Indonesia dan Wakil berpesan melalui Menteri ESDM, Sudirman Said, agar Kontribusi yang sudah ada dapat ditingkatkan.

"Presiden dan Wakil Presiden telah memberikan arahan, dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak Freeport, pemerintah menghendaki agar keberadaan Freeport itu semakin memberi kontribusi yang lebih signifikan bagi pembangunan Papua dan Indonesia secara keseluruhan", ujar Menteri dalam jumpa pers kemarin, Minggu (25/01/2015).

PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat Papua. " PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk membangun dan terus memberikan nilai tambah kepada bangsa dan negara. Kita tidak hanya menghitung dari nilai bisnis saja tetapi faktor lain juga kita perhatikan, 13.000 pekerja langsung dari PT FI dan lebih kurang 20.000 pegawai kontraktor dan keluarganya hal ini telah memberikan nilai manfaat dari sisi sosial bagi pembangunan di Kabupaten Mimika sendiri", ujar Presiden Direktur PT FI, Maroef Sjamsoeddin.

PT Freeport Indonesia telah beroperasi di Indonesia sejak 45 tahun yang lalu. Pusat operasi PT FI berada di Kabupaten Mimika, Papua. Saat ini PT FI telah membuka lapangan pekerjaan bagi 31.694 karyawan dengan perincian 25.38% karyawan merupakan warga asli Papua, sisanya 72.11% WNI non Papua dan 2.51% karyawan Asing.

Berdasarkan kajian LPEM-UI, dampak multiplier effect keberadaan PT FI di Papua, PT FI memberikan kontribusi sebesar 37.5% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua dan 0.8% PDB Indonesia. (SF)

Share This!