Posko ESDM, Buka H-15 Hingga H+15 Idul Fitri
JAKARTA - seperti tahun-tahun sebelumnya dalm rangka menyambut bulan
suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Energi Dan Sumber
Daya Mineral membuka Posko ESDM. Posko akan mulai beroperasi sejak H-15
hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan
Gas Bumi, Fanshurullah Asa menjadi ketua Posko ESDM tahun ini.
Petugas piket Posko ESDM terdiri dari Direktorat Jenderal Minyak Dan gas
Bumi, Direktorat Jenderal Ketengalistrikan Badan Geologi, BPH Migas, PT
PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Petugas piket itu akan
memantau kesiapan sektor ESDM menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari
Raya Idul Fitri 1438H. Pemerintah berharap pembentukan Posko ESDM
tersebut dapat meningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya sektor
ESDM sejak H-15 hingga H+15.
Masing-masing petugas piket akan bertanggung jawab terhadap data dan
informasi institusi yang diwakilinya. Petugas perwakilan dari Direktorat
Jederal Minyak Dan Gas Bumi dan
Pertamina bertanggung jawab terhadap data dan informasi mengenai BBM,
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PT PLN untuk data dan informasi
Listrik, SKK Migas bersama BPH Migas bertanggung jawab terhadap data
dan informasi LPG, sedangkan petugas dari Badan Geologi bertanggung
jawab terhadap data dan informasi terkait vulkanologi, mitigasi dan
bencana geologi. Sekretariat Posko ESDM bertempat di Gedung Badan
Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi di Jalan Kapten P. Tendean No: 28.
Jakarta Selatan.
"Informasi terkait sektor ESDM sangat penting diiformasikan kepada
masyarakat agar masyarakat dapat mudik aman dan nyaman bersama keluarga
tercinta. Masyarakat harus terinformasikan dengan baik seluruh informasi
mengenai kondisi BBM, Ketenagalistrikan dan kegeologian," ujar Staf
Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Publik, Hadi Djuraid saat meminpin
kick of meeting Kesiapan Kementerian ESDM Hadapi Lebaran Idul Fitri
1438 H. Selasa (30/5).
Selain informasi kesiapan sektor ESDM terkait pasokan BBM dan listrik,
informasi kegeologian juga akan disampaikan kepada masyarakat melalui
Posko ESDM meski masyarakat dapat mengaksesnya secara langsung. "Untuk
Geologi, pemantauan status gunung api, gerakan tanah dan gempa dapat
dilakukan pemantauan secara online melalui aplikasi MAGMA," sambung
Hadi.
Disampaikan dalam rapat oleh perwakilan dari dari PT PLN (Persero) dan
PT Pertamina (Persero), bahwa saat ini ketersediaan pasokan listrik dan
BBM secara nasional dalam kondisi aman dan tidak ada pemeliharaan
selama jelang lebaran di berbagai wilayah. Peningkatan konsumsi BBM
diperkirakan akan terjadi saat puncak arus mudik hari Raya Idul Fitri
dan arus balik.
Sebagai informasi, Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016 tahun lalu, selama
periode H-15 hingga H+15 lebaran konsumsi BBM naik dengan besaran
masing-masing premium naik 15% dari rata rata normal 71.906 KL menjadi
82.496 KL. namun konsumsi solar turun 12% dari rata-rata harian normal
35.173 KL menjadi 31.118 KL.
Selain membentuk Posko ESDM, Kementerian ESDM bersama Kementerian dan
Lembaga lain direncanakan juga akan membentuk Posko Ramadhan dan Hari
Raya Idul Fitri 1438 H Nasional yang akan di pusatkan di Kementerian
Perhubungan. Rapat koordinasi pembentukan posko ini akan dilaksanakan
minggu depan.(SF)
Share This!