PLN Siap Pasok Listrik Konferensi UNFCCC

'Kami sudah siap. Baik sistem maupun personilnya,' ujar Budiman Bachrulhayat yang juga menjadi Koordinator PLN untuk acara tersebut. Guna keperluan tersebut dijadwalkan pada tanggal 25 November 2007 akan dilakukan gelar pegawai PLN yang akan bertugas pada acara itu. Selain dilengkapi alat komunikasi mereka juga akan menggunakan seragam khusus.

Para pegawai PLN yang bertugas selama 24 jam untuk mendukung acara ini akan dibagi dalam beberapa shift. Mereka terdiri dari unit PLN Distribusi Bali untuk petugas distribusi, PLN P3B untuk petugas jaringan dan PT Indonesia Power untuk petugas pembangkitan. Para petugas ini telah menjalankan koordinasi meski sebetulnya telah menjalankan tugas untuk memasok listrik harian.

Diuraikan oleh Budiman Bachrulhayat, pusat kegiatan UNFCCC dan tamu VVIP akan berada di kawasan Nusa Dua. Saat ini kawasan yang beban listriknya mencapai 80 MW hingga 100 MW ini dipasok dari PLTD Pesanggaran (152 MW) dengan memanfaatkan 3 trafo. Sebagai back up masing-masing hotel telah menyiapkan genset serta sejumlah UPS.

Selain itu secara umum, sistem kelistrikan di Bali juga mendapat dukungan penuh pasokan dari PLTU Paiton melalui kabel laut. Namun jika ada gangguan sistem Bali bisa memisahkan dari sistem Jawa-Bali menjadi sistem tersendiri. Demikian pula jika terjadi gangguan sistem Bali, sistem di Nusa Dua dapat memisahkan diri menjadi sistem tersendiri sehingga pasokan listrik tetap dapat dioperasikan.

Share This!