
Pimpin Upacara Pemakaman Darwin Zahedy Saleh, Menteri ESDM: Almarhum Pekerja Keras, Berintegritas, dan Visioner
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memimpin Apel Persada dalam upacara pemakaman Almarhum Darwin Zahedy Saleh, Menteri ESDM periode 2009-2011. Selain pihak keluarga, upacara ini juga dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM.
Apel Persada berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, setelah sebelumnya dilakukan prosesi pelepasan oleh Garnizun di rumah duka Bintaro, Jakarta, serta disholatkan di Masjid Jami Bintaro Jaya.
"Saya berkenalan dengan almarhum pertama kali ketika kami berdiskusi pada saat mau merayakan Hari Ulang Tahun ESDM. Kami berdiskusi, saya lihat beliau orangnya bersahaja sekali, pikiran-pikirannya bagus, dan karyanya yang sampai hari ini tidak bisa dilupakan," ujar Bahlil usai memimpin Apel Persada di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu (8/2).
Pemerintah, khususnya Kementerian ESDM, kehilangan sosok tokoh, orang tua, dan guru panutan yang dikenal berintegritas, visioner, serta pekerja keras. Nilai-nilai tersebut sangat melekat dalam diri Darwin, yang juga selalu mengedepankan kerja sama dalam setiap tugasnya.
"Dalam berbagai informasi yang saya terima dari kalangan staf ESDM, Beliau adalah pekerja keras, visioner, dan mengedepankan kerja sama. Beliau punya integritas yang baik. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah yang paling mulia," lanjutnya.
Dr. Darwin Zahedy Saleh, S.E., M.B.A., lahir di Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960. Ia merupakan putra dari pasangan HM Saleh (almarhum) dan Hj. Raja Pujian S (almarhumah). Pada usia 10 tahun, Darwin pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Kemayoran.
Beliau menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) jurusan Ilmu Ekonomi. Gelar S2 dalam bidang Administrasi Bisnis diperolehnya dari Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, Amerika Serikat. Kemudian, beliau meraih gelar doktor (S3) di bidang Manajemen dari Universitas Indonesia.
Karier profesional Darwin dimulai sebagai dosen di FEUI sejak tahun 1986. Selain mengajar, beliau juga berkiprah di berbagai bidang seperti keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen. Pada tahun 2009, beliau dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah menyelesaikan masa jabatannya pada tahun 2011, Darwin kembali aktif di dunia akademis dan berbagai kegiatan lainnya.
Share This!