Pertemuan Menteri Energi G20 Beijing Dorong Pemenuhan Akses Energi Untuk Semua

Wednesday, 29 June 2016 - Dibaca 795 kali

BEIJING - Pertemuan Tingkat Menteri Energi G20 yang berlangsung di Beijing, 29 - 30 Juni 2016 menyerukan pentingnya kerja sama global untuk mewujudkan akses energi untuk seluruh penduduk dunia pada tahun 2030. Pemenuhan tersebut dilakukan dengan semaksimal mungkin memanfaatkan energi bersih dan terbarukan. Saat ini masih ada 1,2 milliar penduduk dunia yang belum memiliki akses listrik, dan cara terbaik untuk menjangkaunya adalah dengan sistem micro grid memanfaatkan energi terbarukan.



Menteri ESDM, Sudirman Said, saat menyampaikan sambutannya, menyampaikan pentingnya membangun kemitraan berkelanjutan (sustainable partnership) berbagai pihak, melibatkan seluruh negara dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan akses energi untuk semua. "Tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri, dan kerja sama antar negara dan antar pemangku kepentingan adalah mutlak untuk terwujudnya akses energi untuk semua sesuai tujuan Agenda Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030," jelas Sudirman.



Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100% pada tahun 2020. Ini membutuhkan berbagai terobosan mengingat 13% komunitas yg belum mempunyai akses listrik terletak di daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau. Kementerian ESDM baru-baru ini telah mencanangkan Program Indonesia Terang (PIT), sebagai upaya mempercepat upaya melistriki 12.659 desa tertinggal menuju terwujudnya rasio elektrifikasi 100% pada tahun 2020.



Indonesia juga gencar mendorong pemanfaatan energi bersih dan terbarukan. Program kelistrikan 35.000 MW didorong dengan semaksimal mungkin memanfaatkan energi bersih baik yg berasal dari gas maupun energi terbarukan. Sudirman menyampaikan bahwa Indonesia siap memainkan peran sentral dalam mendorong percepatan pemenuhan energi untuk semua, baik dalam konteks nasional maupun regional. (SJM)

Share This!