Pertamina Pastikan Ketersediaan Elpiji Untuk Masyarakat Aman

Tuesday, 11 June 2013 - Dibaca 2154 kali

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan Elpiji kemasan tabung 3kg dan 12kg di seluruh wilayah di Tanah Air. Penyaluran Elpiji 3kg hingga akhir Mei 2013 telah mencapai 1,74 juta metrik ton atau 8,24% di atas kuota APBN hingga periode tersebut sebesar 1,61 juta metrik ton. Pada bulan Juni ini, Pertamina merencanakan penyaluran sekitar 361 ribu metrik ton, di luar alokasi cadangan fluktuatif sebesar 5%--10% dari alokasi normal.

"Sejauh ini kondisi penyaluran Elpiji 3kg berjalan normal setelah sempat terjadi beberapa hambatan distribusi akibat perbaikan jalan dan jembatan menyongsong lebaran. Terhadap hambatan tersebut telah dilakukan beberapa pengalihan titik suplai serta operasi pasar selama bulan Mei di Jambi, Lampung, Bengkulu dan beberapa daerah di Jawa Tengah," ujar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.

Adapun, penyaluran Elpiji 12kg hingga periode Mei 2013 telah mencapai sekitar 400 ribu metrik ton. Realisasi tersebut meningkat 7% dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama tahun 2012 yang mencapai 373 ribu metrik ton.

Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan Elpiji 12kg pada Juni, Pertamina akan memenuhi kebutuhan pasar Elpiji 12kg dengan alokasi sekitar 83 ribu metrik ton atau 5% di atas alokasi normal. Bahkan, Pertamina dapat meningkatkan pasokan hingga 20% jika kecenderungan pasar memerlukan penambahan pasokan lebih tinggi.

"Pertamina melalui Region-Region yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia akan memenuhi kebutuhan pasar Elpiji 12kg. Pertamina juga akan meningkatkan ketersediaan Bright Gas dan Ease Gas di pasar terutama untuk menyasar rumah tangga ekonomi menengah ke atas," tuturnya.

Pada bulan Juni diprediksi akan terjadi peningkatan permintaan Elpiji 12kg dan 3kg karena beberapa sebab, di antaranya persiapan menjelang puasa dan lebaran, musim libur sekolah, panen raya di beberapa daerah, dan anomali cuaca.

Sementara itu, terkait dengan penyediaan Elpiji 12kg untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Ali Mundakir mengatakan setelah sempat mengalami gangguan distribusi akibat pemogokan di area pelabuhan, relokasi spherical tank LPG, perbaikan crane kontainer di pelabuhan, penyaluran kini berangsur berjalan normal. Pertamina juga menjamin stok Elpiji di pasar dalam kondisi aman.

"Bahkan, berdasarkan hasil operasi pasar Elpiji 12kg yang dilakukan di titik-titik yang diinformasikan ada kelangkaan, tingkat penyerapan Elpiji 12kg oleh masyarakat justru sangat rendah yang mengindikasikan bahwa persediaan Elpiji di tangan masyarakat masih cukup," katanya.

Selain operasi pasar, Pertamina sejak 5 Juni 2013 juga telah menyiapkan agen-agen siaga di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 WIB guna optimalisasi pelayanan. Agen-agen siaga tersebut menjual Elpiji 12kg dengan harga Rp72.500 per tabung dan Elpiji 3kg seharga Rp13.500 per tabung.

Pertamina akan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan tindakan penyelewengan Elpiji. Masyarakat juga sangat disarankan bersama-sama mengawasi untuk mencegah terjadinya tindak penyelewengan atas jenis bahan bakar tersebut melalui kontak Pertamina 500000 (GSM: 021-500 000) atau sms ke 62-815-9-500 000 dan atau melaporkannya kepada pihak yang berwajib terdekat.

Share This!