Pertamina Pasok Kebutuhan Bahan Bakar PT Adaro

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dan PT Adaro Energy, Tbk menandatangani kerjasama strategis terkait dengan pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak. Dengan perjanjian ini maka Pertamina berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak PT Adaro Energy, Tbk sesuai kebutuhan. Selain kebutuhan minyak kedua perusahaan juga bekerjasama untuk pemanfaatan aset-aset dan pengembangan bisnis.Rabu (13/5).

"Kontrak pengadaan bahan bakar oleh Pertamina kepada Adaro nilainya mencapai sekitar Rp 7 triliun per tahun sedangkan untuk pemanfaatan aset, Pertamina akan memanfaatkan empat storage dengan kapasitas 72.000 kilo liter yang dimiliki Adaro, ujar Direktur PT Pertamina (Persero)," demikian diucapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sucipto.

Dengan perjanjian ini , Pertamina akan memasok kebutuhan BBM bagi PT Adaro sebanyak 550.000 kilo liter pada tahap awal dan akan terus ditingkatkan sesuai dengan yang dibutuhkan PT Adaro."Untuk tahap pertama kita sudah ada kontrak suplai 550.000 kilo liter dan konsumsi bahan bakat Adaro adalah sekitar 800.000 kilo liter per tahun," imbuh Dwi.

Selain memasok bahan bakar, PT Pertamina juga akan memanfaatkan dermaga-dermaga yang dimiliki PT Adaro untuk dipergunakan sebagai terminal BBM dengan demikian maka Pertamina tidak perlu lagi menanamkan invetasinya untuk pembangunan floating terminal.

Kerjasama strategis dan saling menguntungkan ini diapresiasi Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said. Menurut Sudirman kerjasama yang dilakukan antara Pertamina dan Adaro ini dapat menjadi model untuk diterapkan dalam upaya pemanfaatan infrastruktur yang idle milik perusahaan lain untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Pemerintah juga telah mengidentifikasi beberapa infrastruktur milik PLN untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan bakar oleh Pertamina, antara lain tangki penyimpanan milik PLN yang tidak terpakai seiring pengalihan BBM ke batubara dan gas. (SF)

Share This!