Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Wednesday, 10 August 2011 - Dibaca 4408 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALREPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 49/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 10 Agustus 2011 PERSIAPAN HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H
Dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang jatuh pada tanggal 30 - 31 Agustus 2011, pada tanggal 10 Agustus 2011 di Kementerian ESDM dilakukan Rapat Persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1432 H.Rapat ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan kehandalan pasok, operasional, dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pasok.Hasil pertemuannya, adalah sebagai berikut :Dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri dan Natal serta Tahun Baru, sejak tahun 2008, Kementerian ESDM telah melakukan persiapan pasokan BBM Nasional, LPG, dan Ketenagalistrikan. Untuk tahun 2008 dan 2009, Kementerian ESDM melakukan persiapan pasokan BBM Nasional, LPG, dan Listrik. Untuk tahun 2010, Kementerian ESDM melakukan persiapan pasokan BBM Nasional, LPG, dan Listrik, ditambah dengan BBG untuk DKI.Adapun kondisi Pasokan BBM, LPG, dan Tenaga Listrik untuk persiapan Lebaran tahun 2011 adalah sebagai berikut :I. Bahan Bakar Minyak (BBM)A. Stok BBM Nasional1. Stok BBM Nasional status 9 Agustus 2011 yaitu 21,67 hari sehingga kondisi Normal. Sedangkan perkiraan stok BBM nasional pada periode Idul Fitri (15 Agustus - 15 September 2011) pada dasarnya masih dalam kondisi AMAN, dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 18,6 hari; minyak tanah 77,7 hari dan solar 20,4 hari.2. Untuk menjaga keamanan pasokan BBM, Kementerian ESDM berkoordinasi dengan BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) dengan melakukan langkah-langkah :a. Kesiapan armada tangki dan SPBU-SPBU di jalur mudik dan jalur alternative;b. Penambahan Mobil Tangki atau Switching Mobil Tangki (Solar ke Premium) yang terdiri di SPBU di sekitar jalur Indramayu-Cirebon;c. Penyiapan kantong-kantong BBM Premium di beberapa SPBU di daerah;d. Melakukan pengaturan pembedaan jalur pelayanan antara motor dan mobil serta menyediakan pelayanan SPBU Transit khusus sepeda motor;e. Pembentukan Posko KESDM dan Satgas BBM di seluruh Wilayah/Region & Kantor Pusat Pertamina;f. SPBU beroperasi penuh 24 Jam khususnya di jalur mudik dan balik mulai H-15 s.d H+15 sepanjang Jalur Pantura, Selatan, arah Merak dan Lampung; dan3. Stock Build Up melalui optimasi kilang dan impor.B. Stok LPG Nasional1. Stok LPG Nasional sebesar 263,364 Metrik Ton yang terdiri dari stok di Kilang, depot, kapal, Floating Storage Offloading (FSO) dan Tanjung Uban. Dengan konsumsi per hari LPG sebesar 13.022 Metrik Ton, sehingga Ketahanan Stok LPG Nasional yaitu sebesar 18,65 hari (AMAN). Untuk periode 15 Agustus - 15 September 2011.2. Untuk menjaga keamanan pasokan LPG, Kementerian ESDM berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) dengan melakukan langkah-langkah diantaranya menjaga kehandalan kilang LPG, menjadwalkan impor secara tepat, siap melakukan tambahan pengadaan setiap saat (impor), meningkatkan Built Up Stock, menambah jam operasi menjadi 24 jam untuk SPBE dan agen yang ditunjuk, meningkatkan penyediaan tabung LPG, truk pengangkut LPG dapat memperoleh dispensasi pengangkutan saat lebaran melalui jalur mudik.II. ListrikKondisi sistem kelistrikan pada sistem kelistrikan nasional pada saat Idul Fitri 1432H dalam kondisi Normal, dimana daya mampu pembangkit sebesar 25.268 MW dan beban puncak sebesar 20.253 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5.014 MW. Untuk kondisi kelistrikan sistem Jawa Madura Bali (Jamali) dalam kondisi Normal, sedangkan untuk sistem luar Jamali juga dalam kondisi Normal.III. Bencana GeologiUntuk antisipasi Bencana Geologi, disiapkan informasi Peta Rawan Bencana Geologi seperti Peta Sebaran Titik Rawan Gerakan Tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi Utara. Dalam rangka merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dibentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi.
Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira

Share This!