Perkembangan Harga Minyak Dunia Cenderung Naik

Monday, 30 March 2009 - Dibaca 9098 kali
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR : 22/HUMAS DESDM/2009Tanggal : 30 Maret 2009 PERKEMBANGAN HARGA MINYAK DUNIA MERANGKAK NAIK
Pemerintah terus memantau harga minyak internasional dikaitkan dengan kebijakan harga BBM dalam negeri. Dalam tiga minggu terakhir, sejalan dengan pemotongan produksi OPEC, realisasi pasar riil & pasar perumahan Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya serta kebijakan perbankan Amerika Serikat, harga minyak mentah dunia telah mengalami koreksi yang signifikan dari kisaran US$45 per barel menjadi US$ 50 per barel. Perkembangan harga minyak untuk waktu waktu selanjutnya masih mengalami tekanan dari rendahnya kebutuhan minyak akibat krisis ekonomi global. Perkembangan ICP terus merangkak naik dari US$ 43,1 per barel pada bulan Februari 2009, sampai hari ini rata-rata bulan Maret 2009 telah mencapai US$ 46,75 per barel. Berdasarkan perhitungan harga rata-rata minyak dunia tahun 2009 masih berada pada kisaran US$40 - US$60/barel. Sementara itu kurs rupiah dalam 2 bulan terakhir telah mengalami tekanan yang cukup berat, mudah-mudahan penguatan nilai tukar rupiah sejak minggu kemarin terus berlanjut. Selain itu, dalam situasi perekonomian global yang tidak menentu, perkembangan harga BBM belakangan ini masih menunjukkan pola yang berbeda dengan pola perkembangannya pada waktu-waktu sebelumnya.Penentuan harga jual eceran BBM tertentu tidak hanya ditentukan oleh perkembangan harga minyak saja, akan tetapi penentuannya juga mempertimbangkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, perkembangan APBN dan kegiatan sektor riil dalam tahun berjalan dan perkiraan dalam satu tahun anggaran.
Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira

Share This!