Peringatan Hari Pahlawan, Arti Pahlawan Di Mata Ignasius Jonan

Thursday, 10 November 2016 - Dibaca 1541 kali

Jakarta - Kamis (10/11) pagi ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM dengan tema "Satukan Langkah Untuk Negeri, Dalam Mewujudkan Kedaulatan Energi" yang dihadiri oleh pimpinan dan pegawai Kementerian ESDM.

Dalam amanatnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan bahwa perjuangan di jaman sekarang berbeda dengan yang disampaikan oleh Prof. Moh Yamin, perjuangan bukan lagi tentang revolusi, berperang untuk kemerdekaan, melainkan lebih kepada menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain. "Kalau bagi saya, saya selalu berpikir bahwa menjadi pahlawan itu adalah menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Kalau tidak bisa besar sekali, paling kurang menjadi berguna bagi lingkungan sendiri dan keluarga. Ya, syukur-syukur kalau bisa berguna untuk lebih dari itu di lngkungan tugas," tukas Jonan.

"Kalau generasi lebih muda mungkin upaya menjadi pahlawan itu kira-kira mendapat bintang mahaputra. Kalau saya ditanya itu jawaban saya selalu begini, menjadi pahlawan itu sebaiknya itu tanpa adanya pamrih. Kalau kira-kira misalnya itu negara tidak tahu, paling kurang Tuhan Yang Maha Esa pasti tahu. Jadi saya harap sekalian itu kalau selama kita bisa berguna untuk masyarakat, atau cobalah kita itu menjadi manusia yang berguna untuk orang lain, kalau bisa tanpa pamrih. Karena kita bekerja di sektor Energi diharapkan tidak adanya ketimpangan kepentingan pribadi," Jonan menambahkan.

Seluruh pegawai diharapkan tidak mementingkan urusan pribadi di setiap tugasnya. Apa yang disebut pahlawan adalah mereka yang bekerja keras dan profesional untuk layanan publik yang lebih baik di sektor energi dan sumber daya mineral. (DDP/RAF)

Share This!