Percepatan Pelaksanaan Swap Gas Bumi Dari Lapangan Gajah Baru West Natuna
Wednesday, 26 October 2011 - Dibaca 3790 kali
| KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALREPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOM OR: 68/HUMAS KESDM/2011Tanggal: 26 Oktober 2011PERCEPATAN PELAKSANAAN SWAP GAS BUMI DARI LAPANGAN GAJAH BARU WEST NATUNA |
| Pada hari ini, Rabu, tanggal 26 Oktober 2011, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) telah mengambil keputusan untuk percepatan realisasi pengiriman gas bumi ke Singapura dari lapangan Gajah Baru di West Natuna sesuai gas sale agreement (GSA) dan pengiriman ke dalam negeri sebesar 40 juta kaki kubik per hari melalui mekanisme Swap, yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN di Muara Tawar, Jawa Barat.Dengan telah disetujuinya pengiriman gas ini maka pemerintah akan terhindar dari kewajiban pembayaran penalti sebesar Rp 5 Miliar per hari, dan sejak saat pengaliran, negara berpotensi memperoleh pendapatan sekitar Rp 15 Miliar per hari atau Rp 5,4 Triliun per tahun.Selain daripada itu, pengiriman gas bumi ke PLN Jawa Barat sebesar 40 juta kaki kubik per hari yang setara dengan 6.000 barel BBM per hari yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 160 - 200 megawatt, sehingga PLN akan dapat menghemat biaya operasi sebesar Rp 2 - 3 Trilun per tahun, yang diperoleh dari selisih harga pembelian BBM dan gas bumi.Selanjutnya MESDM telah menginstruksikan kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan Kepala BP Migas untuk segera mengambil langkah-Iangkah dan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah Swap tersebut.Untuk optimalisasi pemanfaalan gas bumi dalam negeri, pemerintah akan terus mendorong terbangunnya infrastruktur gas bumi baik melalui pipa maupun fasililas terminal penerima gas bumi di daerah-daerah yang telah diprogramkan pada wilayah pertumbuhan ekonomi, sebagaimana direncanakan dalam MP3EI, maupun pada sentra-sentra industri yang telah ada. |
| Kepala Biro Hukum dan HumasSusyanto |
Share This!